Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDenpasarDewan Bali Bahas Pariwisata Digital dan Protokol Kesehatan saat COVID -19

Dewan Bali Bahas Pariwisata Digital dan Protokol Kesehatan saat COVID -19

DENPASAR, balipuspanews.com – DPRD Bali mulai membahas soal pariwisata digital dan protokol kesehatan saat COVID -19, rencananya pariwisata ini akan dituangkan dalam raperda standar dan penyelenggaraan pariwisata budaya Bali.

“Kondisi pasca covid akan membuat situasi baru new normal tourism ada dua prilaku baru yang akan terjadi di dunia pariwisata,” kata Anggota Komisi II DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardana ketika dimintai keterangannya Kamis (7/5/2020).

Perilaku yang dimaksud jelas Gung Adhi yakni pertama pola berwisata secara digital, yang mesti diantisipasi bagi pemilik destinasi atau pengampu budaya.

Selanjutnya yang kedua soal protokol kesehatan yang berlaku pada seluruh industri, destinasi pariwisata, tempat umum dan bandara

“Kami berpendapat untuk dituangkan dalam raperda standar dan penyelenggaraan pariwisata budaya Bali yang rencana segera ditetapkan ini,” katanya.

Implementasi secara detail tentu akan diatur melalui Peraturan Gubernur (pergub), namun bayangannya adalah bagaimana membangun kepercayaan dari seluruh dunia termasuk masyarakat kita sendiri

“Secara implementasi pada pergub
Bukan wacana dan justru new normal tourism sudah mau tidak mau harus kita hadapi,” jelasnya.

BACA :  Bahas Peluang Kerja Sama, Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Konjen India, Shashank Vikram

Kedepan, sambung Gung Adhi protokol kesehatan yang sesuai dan ketat serta pola interaksi sosial yang disesuaikan mesti disiapkan oleh seluruh pengampu kepariwisataan di Bali.

Hal ini akan menjadikan Bali pulau yang aman untuk dikunjungi.

“Aman adalah kata kunci dari industri kepariwisataan. Kapan kita buka, tentu kembali kita harus melihat kapan kita bisa selesaikan wabah ini di Bali, lalu antisipasi daerah lain di Indonesia, selanjutnya pada negara lain,” jelas politisi PDI Perjuangan ini. (Art/BPN/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular