Kamis, April 18, 2024
BerandaDenpasarDewan Bali Sarankan Gubernur Koster Ambil Alih Saham Pengendali BPD

Dewan Bali Sarankan Gubernur Koster Ambil Alih Saham Pengendali BPD

Denpasar, balipuspanews.com – Panitia Khusus (pansus ) Perubahan APBD tahun 2018 meminta kepada Gubernur I Wayan Koster mengambil alih saham pengendali BPD Bali dari pemerintah Kabupaten Badung.

“Selama ini BPD Bali dibangun dan dikembangkan oleh Provinsi Bali yang didukung oleh Kabupaten/Kota, Kami harap pak Gubernur mengupayakan agar saham pengendali BPD Bali dipegang oleh Pemerintah Provinsi Bali yang saat ini saham pengendali tersebut dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Badung,” kata Ketua pansus terkait Raperda tentang APBD Perubahan tahun 2018, I Ketut Kariyasa Adnyana, SP ketika memberikan catatan terkait dengan Pendapat Akhir Gubernur Bali terhadap persetujuan Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2018 di Ruang Sidang Gedung DPRD Bali, Rabu (19/9).

Upaya pengambil alihan saham pengendali itu sebagai implementasi dari kebijakan Gubernur terkait One Island One Management and one Commando untuk Bali.

Selian pengambilalihan saham pengendali juga kebijakan itu juga mengembalikan tata kelola pajak tersebut seperti semula yaitu di Provinsi.

“Kebijakan akan snagat berarti dalam tata kelola pajak Hotel dan restauran utnuk keperluan subsidi silang bagu daerah /kabuoaten yang mempunyai APBD Rendah,” ujarnya.

BACA :  Diduga Korsleting Listrik, Toko Printer Hangus Terbakar, Kerugian 4 Miliar

Selain itu pada kesempatan tersebut juga ditekankan soal pengembangkan daya tarik wisata kepariwisataan di Bali melalui gerakan bersama mengajegkan adat istiadat dan keajegan budaya Bali.

Menurutnya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk itu perlu bantuan dana hibah kepada masyarakat adat di Bali .

Bukan hanya itu, pada kesempatan yang sama juga disinggung soal Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) yang pada awal pendiriannya direncanakan bukan sebagai rumah sakit biasa, melainkan untuk menjadi rumah sakit lengkap untuk wisatawan yang berobat sambil berwisata .

” Untuk itu perlu pengembangan secara khusus dan istimewa sebagai salah salah satu produk wisata kesehatan yang sejajar dengan Singapura dan Thailand,” jelasnya.

Untuk mencapai hal itu, RS Bali Mandara perlu dilengkapi dengan peralatan standar yang canggih, serta SDM yang memadai.

Sehinga kedepannya RSBM menajdi destinasi pariwisata baru dalam pelayanan kesehatan prima di Asia Tenggara. (art/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular