Jumat, April 26, 2024
BerandaDenpasarDewan Bali Sepakati Bantuan Desa Pakraman Naik Jadi Rp225 Juta

Dewan Bali Sepakati Bantuan Desa Pakraman Naik Jadi Rp225 Juta

Denpasar, balipuspanews. com -Rapat pembahasan Rancangan APBD Provinsi Bali Tahun 2018, kembali digelar di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (13/11). Rapat yang berlangsung tertutup selama kurang lebih 4 jam tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama.

Dalam rapat tersebut, ada beberapa item anggaran krusial yang akhirnya disepakati Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bali dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bali. Salah satunya, soal usulan penambahan dana bantuan desa adat/ pakraman.

“Ada usulan penambahan dana desa adat masing-masing Rp25 juta. Dan itu disepakati. Jadi (bantuan desa adat) disepakati Rp225 juta, naik dari sebelumnya Rp200 juta,” papar Wiryatama, usai rapat tersebut.

Menurut dia, kenaikan alokasi anggaran bantuan untuk desa pakraman tersebut disepakati, karena selama beberapa tahun terakhir belum pernah ada kenaikan. Selain itu, mempertimbangkan kebutuhan di desa pakraman di lapangan, kenaikan tersebut dipandang layak.

“Selama ini belum pernah naik. Kita lihat juga situasi di lapangan. Karena itu kita pandang kenaikan ini layak,” ujar politikus PDIP asal Tabanan ini.

BACA :  Pelatihan Perempuan Pembela HAM, Tingkatkan Kapasitas dan Dorong Revisi UU HAM

Selain itu, rapat tersebut juga menyepakati penambahan anggaran pengamanan untuk Polda Bali, sebesar Rp30 miliar. Anggaran tersebut tidak termasuk anggaran untuk pengamanan Pilkada Serentak 2018 sebesar Rp 20 miliar.

“Untuk pengamanan Pilkada Serentak 2018 tetap Rp 20 miliar. Tetapi ada tambahan Rp 30 miliar untuk pengamanan. Ini karena mempertimbangkan banyaknya even nasional dan internasional di Bali,” jelas Wiryatama.

Sementara itu, ada satu item pos belanja baru yang juga disepakati dalam rapat kali ini, yakni untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Kanker. Dalam rapat kerja sebelumnya, Gubernur Made Mangku Pastika meminta dukungan dewan terkait idenya agar Bali memiliki RS Kanker.

Ia meminta pertimbangan sekaligus persetujuan dewan, agar dialokasikan anggaran Rp150 miliar untuk pembangunan RS Kanker. Dana tersebut untuk pengadaan Alkes hingga bangunan gedungnya. Usulan tersebut kemudian diakomodir dewan.

“Untuk Rumah Sakit Kanker, kita akan buat multiyears. Sekarang kita sepakati anggarannya dialokasikan Rp105 miliar. Nanti akan bertahap, karena memang tujuan Pak Gubernur bagus,” pungkas Wiryatama.

BACA :  Rektor UHN Sugriwa Dukung AMSI Tangkal Hoax

 

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular