SEMARAPURA, balipuspanews.com – Walaupun pengerjaan perbaikan pipa Diameter 350 MM milik PDAM Tirta Mahottama yang ada di mata air di Rendang sempat molor perbaikannya karena sempat jebol kembali,namun sejak Senin(11/11) air PDAM Klungkung sudah normal kembali walaupun belum maksimal.
Menyikapi seringnya pipa induk PDAM yang jebol, untuk itu Komisi 2 DPRD Klungkung yang dipimpin Ketua Komisinya Wayan Misna Senin(11/11)langsung turun ke PDAM Klungkung untuk mendapatkan penjelasan langsung dari Dirut Nyoman Renin Suyasa terkait seringnya air PDAM macet alirannya dimasyarakat.
Pada kesempatan itu Dirut PDAM KLungkung Nyoman Renin Suyasa menyambut baik kedatangan Komisi 2 DPRD Klungkung, sehingga sesungguhnya apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa menjadi perhatian dewan juga.
Dirinya berharaf yang menjadi hambatan pelayanan PDAM apa yang terjadi sejak Jumat(8/11)lalu memang hanya yang rusak, pipa induk PDAM diameter 350 MM di Rendang. Perbaikan yang dilakukan saat itu pengelasan agar penyambungan tiitik pipa induk kerusakan itu tidak terjadi lagi. Dia berharaf kedepan untuk perbaikan Infrasruktur PDAM ini bisa mendapatkan dukungan pendanaan dari Dewan.
“Kedepan secara kointinyuitas diiinginkan adanya jenset yang harganya 800 juta,dan pendanaannya bisa dibantu Dewan. Sehingga jika terjadi pemadaman PLN kita PDAM bisa tetap beroperasi walaupun listrik mati. Disamping itu kita menjawab pertanyaan masyarakat kenapa harus tergantung dengan PLN semata,sehingga perlu ada pengganti jenset untuk aliran air bisa tetap normal. Kecualai motor rusak atau jaringan pipa induk yang terganggu harus perlu diganti,” ujarnya tegas.
Sementara itu Komisi 2 DPRD Klungkung dipimpin Ketuanya Wayan Misna serta anggottanya Wayan Suarta, Nengah Aty Priyadnya,ST Drs Nyoman Sukirta,setelah diterima di ruang kerja Dirut Nyoman Renin Suyasa, kemudian langsung diantar mengunjungi lokasi perbaikan pipa induk PDAM diameter 350 MM dikawasan mata air Rendang.
Ketua Komisi 2 Wayan Misna pada kesempatan itu mengharafkan masukan usulan proposal apa yang diperlukan dari pihak PDAM Tirta Mahottama Klungkung ini, mengingat sebagai unit pelayanan masyarakat perlu didukung penganggarannya.
“Kita berharaf pihak PDAM perlu melakukan revitalisasi infrasruktur kedepan, kita siap dari Dewan membantu anggarannya. Biar tidak kembali terulang kerusakan seperti baru baru ini sampai tiga kali melakukan penanganan lagi jebol jelas tidak epektif kondisi seperti itu,” ujar Wayan Misna seraya menyayangkan kerusakan yang sering terjadi ,saat meninjau bekas perbaikan pipa induk PDAM di Rendang. (Roni/bpn/tim)