DENPASAR, balipuspanews.com- Gedung Balai Budaya Kota Denpasar rencana bakal rampung pertengah Bulan Desember 2019 tepatnya tanggal (18/12/2019) mendatang. Namun setelah Dewan Kota melakukan peninjauan masih banyak yang belum tergarap.
Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi berharap hal-hal yang kecil-kecil agar tidak menjadi permasalahan dalam pengerjaan yang tersisa hanya seminggu lebih.
Disamping itu, Eko meminta kepada rekanan agar tidak tergesa-gesa yang berakibat kualitas yang tidak dipikirkan atau diabaikan, hanya mengejar target serah terima.
Dirinya mengimbau rekanan agar tidak menggunakan masa pemeliharaan unuk masa pengerjaan karena kekurangan waktu pengerjaan.
” Nah masih ada masa pemeliharaan bin nem bulan,” beber Eko menyebut itu merupakan pelanggaran speck.
Disisi lain Eko melihat ada finising yang kurang bagus pada bangunan pelinggih padmasana, dirinya melihat masih nampak goresan-goresan pada sayap garuda agar dihaluskan lagi.
Di lantai dua tepatnya ruang pementasan, Dewan belum menemukan sound yang terpasang. Pihaknya menyarankan agar nanti saat pemasangan sound agar tidak lagi melakukan pembobokan atau pembongkaran.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, pengerjaan sekarang sudah tahap finising atau pembersihan.
Kata Jimmy, dengan sisa waktu yang lagi sedikit ini, pihak rekanan sudah mengerjakan dengan dua shif tiap hari.
“Sebenarnya ini sudah masuk tahap pembersihan atau finising, sudah ada pengerjaan shif malam,” tegasnya.
Dengan melihat situasi diproyek masuk pada tahap finising, pihaknya optimis pengerjaan ini akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan yaitu tanggal (18/12). (bud/bpn/tim)
