Sabtu, April 20, 2024
BerandaBadungDi Daerah Geografis Berat, 13 Juta Anak tak Miliki Akta Kelahiran

Di Daerah Geografis Berat, 13 Juta Anak tak Miliki Akta Kelahiran

NusaDua, balipuspanews. com – Sebanyak 15 persen dari 86 Juta jumlah anak di Indonesia tidak memiliki akta kelahiran, hal ini disebabkan lemahnya pencacatan diwilayah tersebut.

“15 persen ablnak tidak punya akta kelahiran dari 87 juta jumlah anak se -Indonesia, terbanyak  tidak memiliki akta ituvdi daerah geografis yang berat, ” kata Santi Kusumaningrun, Direktur Pusat Kajian dan Advokasi Perlindungab dan Kualitas Hidup Anak Universitas Indonesia (PUSKAPA) dalam jumpa pers acara Konferensi Voice 2018 di Hotel Westin, Nusa Dua, Rabu (12/12).

Santi mengatakan angka 15 persen itu ada di daerah Papua Barat, NTT, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.

Disisi lain, dalam prakteknya Santi menyampaikan bahwa kalau tidak memiliki akta kelahiran akan sulit unruk diterima sekolah.

Namun, yang pasti sekolah itu adalah hak, kalau ada yang menghalangi anak untuk bersekolah silahkan lapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID).

Terkait masalah ini yang perlu dikritisi adalah layanan pencatatan untuk bekeria lebih baik utamanya di daerah geografi yang berat.

BACA :  Tekan Stunting Seminimal Mungkin, Dinas Perikanan Badung Gelar Kembali Kegiatan GEMARIKAN

” Secara umum pencatatan di Indonesia sudah membaik, ” jelasnya.

Pungky Sumadi, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaab Kementrian PPN/Bappenas mengatakan masalah akta kelahiran sudah menjadi program Nasional.

“Akta kelahiran sudah menjadi program nasional, jadi masalah ini menjadi sangat penting mendapatkan perhatian, ” ujarnya. (art/bpn/tim)

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular