Denpasar, balipuspanews. com – Salah satu karyawan PT Aroma meninggal dunia di di rumah kontrakannya di Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (9/4) sekitar pukul 09.00 Wita.
Korban berinisial AK (46) ditemukan dalam keadaan meninggal di sebuah kamar mandi dirumah kontrakan Jalan Tegal Wangi II Gg. Kembar Sari No. 6 Sesetan, Densel.
Menurut keterangan saksi yang berada di TKP menjelaskan bahwa korban merupakan Karyawan PT Aroma Jl.By Pass Sanggaran No. 555C Densel.
Sepengetahuan saksi bahwa bahwa korban sudah sering mengeluh sakit flu dan batuk dan terakhir sempat ke Dokter tanggal 26 Maret 2018, setelah itu korban bisa kembali bekerja sampai dengan 6 April 2018, setelah itu korban tidak kerja lagi karena sakit.
Pada hari ini Senin, (9 /4) pukul 09.30 wita saksi berinisiatif mengecek langsung ke tempat tinggal korban karena saksi menghubungi korban melalui telpon dan WA tidak ada jawaban.
Sampai di TKP ternyata sudah ada bau menyengat dari dalam rumah.
Saksi yang curiga korban sudah meninggal, lantas mencari tuan rumah kontrakan korban dan secara bersama mengecek ke TKP .
Karena tidak berani masuk ke dalam rumah saksi kemudian menghubungi Polsek Densel untuk melaporkan kejadian tersebut. Polsek Densel yang mendatangi TKP bersama sama mengecek ke dalam rumah dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di dalam kamar mandi serta mengeluarkan bau menyengat. Budiraharjo (56) pemilik rumah kontrakan yang ditinggali korban mengaku bertemu terakhir dengan korban di kosan hari Sabtu sekitar pukul 18.00 wita namun tidak sempat ngobrol cuma saksi melihat dalam kamar dengan posisi duduk dan setelah itu saksi pulang, dan hari Senin 9 April 2018 sekira pukul 10.00 wita mendengar kabar dari istri bahwa orang yang kost di rumahnya katanya meninggal dunia, lalu saksi mengecek ke TKP dan sudah banyak orang termasuk dari Petugas Kepolisian.
Sekitar Pukul 12.00 wita petugas dari Identifikasi Poresta Denpasar tiba di TKP, melakukan olah TKP serta Identifikasi dan jenasah korban di bawa ke ruang jenasah RSUP Sanglah. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban diduga korban meninggal akibat sakit.
