Kamis, April 18, 2024
BerandaBadungDi Masa Pandemi, Penerbangan Pertama dari Australia Tiba di Bali

Di Masa Pandemi, Penerbangan Pertama dari Australia Tiba di Bali

KUTA, balipuspanews.com – Kanwil Kemenkumham Bali yang dipimpin Jamaruli Manihuruk melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang baru datang ke Bali dengan menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia.

Petugas pendaratan dan izin masuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah rai telah melakukan kegiatan pengawasan, pemeriksaan dan pemberian izin masuk terhadap kru serta penumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor GA 715 dengan rute Sydney (SYD) menuju Denpasar (DPS) Bali yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kedatangan Internasional dari Sydney ini merupakan kedatangan pesawat pertama dari Australia setelah adanya Pandemi Covid-19. Kedatangan pesawat Garuda Indonesia tersebut membawa kru yang berjumlah 13 Orang yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dengan penumpang berjumlah 61 Orang terdiri dari 31 Orang Warga Negara Australia, 27 Orang Warga Negara Indonesia, 2 Orang Warga Negara New Zealand, dan 1 Orang Warga Negara Polandia. Pemberian izin Masuk dilaksanakan pada area kedatangan internasional TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dilaksanakan pada pukul 14.50 WITA.

BACA :  Arus Mudik Lancar, 11 Pejabat Polres Jembrana Dimutasi

Petugas Imigrasi TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan proses clearance pemeriksaan keimigrasian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, sarung tangan, hand sanitizer dan tetap menjaga jarak aman.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai I Nyoman Gede Surya Mataram juga menyampaikan bahwa petugas imigrasi di konter-konter pemeriksaan siap menyambut para wisman yang mulai datang ke Bali dan melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian sesuai dengan SOP.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menyambut baik adanya penerbangan ini, selain sebagai penghubung kedua negara, hal ini juga sejalan dengan pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Ia juga berharap, “Dengan adanya kedatangan peberbangan internasional ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional untuk terbang lagi dan kembali berwisata di Bali dengan tetap mengoptimalkan implementasi protokol kesehatan yang nantinya akan menimbulkan multiplier effect yang positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Provinsi Bali khususnya,” tutup Jamaruli.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular