BULELENG, balipuspanews.com – Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial KY,17, mengaku menjadi korban persetubuhan dari pacarnya sendiri disalah satu penginapan yang terletak di Jalan Pulau Obi, Singaraja, Kamis (24/12/2020).
Setelah kejadian itu korban mendatangi Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Mapolres Buleleng, Sabtu (26/12/2020), dengan didampingi keluarganya. Dalam pemeriksaan korban KY mengaku menjadi korban persetubuhan oleh pacarnya di sebuah penginapan.
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto menerangkan dari hasil pemeriksaan sementara didapat keterangan bahwa korban mengakui di setubuhi di salah satu penginapan di Buleleng pada hari kamis malam.
Setelah itu korban yang berasal dari Kecamatan Buleleng itu sebelumnya juga sempat mengaku berkenalan dengan terduga pelaku lewat social media.
“Sementara itu dulu informasi awalnya. saat ini baru aduan, anggota masih melakukan pemeriksaan, nanti juga dilakukan visum dan anggota juga sedang menuju ke TKP untuk pengecekan CCTV,” terangnya.
Lanjutnya menambahkan bahwa korban serta pelaku sebelumnya jarang bertemu sehingga hanya berkomunikasi lewat sosial media saja.
Karena lama tak bertemu kemudian korban mengirimkan foto dirinya ke terduga pelaku. Lalu diduga lewat foto itulah pelaku mengancam korban. Sontak korban yang takut akan disebar akhirnya korban menuruti kemauan pelaku.
“Ada kemungkinan korban takut, jadi korban menuruti keinginan si pelaku. Kemudian terjadilah persetubuhan itu,” ujarnya.
Saat disinggung terkait identitas terduga pelaku, ia mengakui bahwa saat ini belum mengetahui identitas pelaku, karena dari keterangan korban juga tidak mengetahui secara jelas asal-usul pelaku. Bahkan nomor yang sebelumnya dipakai untuk saling berhubungan justru sudah tidak aktif.
“Kita sudah minta nomor Handphone terduga pelaku, namun sudah tidak aktif. Tapi kita akan upayakan menggunakan IT yang kita punya. Nanti kita akan berikan hasil pemeriksaan, karena ini baru laporan awal. Tunggu hasil perkembangannya,” pungkasnya.
Sementara itu, korban yang selesai menjalani pemeriksaan di Unit PPA Mapolres Buleleng ditemani keluarganya saat berusaha dimintai keterangan, korban belum berani memberikan keterangan, sebab di duga korban masih dalam keadaan trauma.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan