JEMBRANA, balipuspanews.com– Sepinya pengguna jasa angkutan umum membuat jumlah kendaraan penumpang menurun. Ini membuat terminal di Desa Kaliakah yang baru selesai dibangun itu belum bermanfaat maksinal.
Untuk itu Pemkab Jembrana berencana merubah terminal yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah menjadi titik ekonomi dengan membuat angkringan atau tempat kuliner.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan bahwa Terminal Kaliakah saat ini secara fungsi belum efektif. Sebagai terminal, keberadaan asetnya dinilai bupati masih menganggur.
Namun potensi itu harus dimanfaatkan, terutama mendukung masyarakat di wilayah kecamatan negara diwilayah barat
”Jadi Kecamatan Negara dan Jembrana ketimur saya rasa untuk ruang kuliner/UMKM dimalam hari sudah sangat ramai dibandingkan sebelumnya tidak ada apa-apanya jadi ini jawabannya (ruang kuliner di Terminal Kaliakah,red),” ujarnya.
Menurut Bupati Tamba tujuannya itu untuk mengembangkan anak-anak muda untuk mengikuti pelatihan usaha, karena di tahun 2026 nanti adalah tahun emasnya Kabupaten Jembrana.
“Tol akan dibuka, investasi akan berdatangan masuk kesini. Masyarakat Jembrana jangan hanya bengong jadi penonton terutamanya generasi/anak-anak muda ini kita sediakan tempat latihan untuk mengasah tantangannya disini, meraka harus berani berbuat untuk persiapan diri begitu tahun 2026 dia sudah menjadi pemain/pelaku dan tidak jadi penonton,” tegasnya.
Selain itu, Tamba juga mengungkapkan bahwa untuk menarik minat para pembeli untuk datang ke terminal Ia akan menyediakan berbagai ruang seperti untuk anak muda (ruang diskusi) serta ruang untuk adu kreatifitas.
“Dan diruang terminalpun akan kita buatkan festival, mungkin festival baca puisi, festival lomba pakaian (busana adat), festival Fashion show, serta bilamana ada rapat sore akan kita bawa kesini (terminal),” terangnya.
Tamba sangat berharap kedepannya Kabupaten Jembrana harus bisa lebih maju.
“Tentunya, apa yang kita persiapkan hari ini sebagai pelatihan, tetapi pelatihan yang dilakukan itu sudah terjun dan praktek sendiri mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha-pengusaha yang baru yang kita persiapkan sampai menunggu tahun 2026 kedepan,”harapnya.
Dirinya menyambut positif langkah pengusaha muda Jembrana yang membentuk wadah untuk mengembangkan ekonomi lokal.
Organisasi pengusaha ini diharapkan berkontribusi untuk menumbuhkan semangat pengusaha muda di Jembrana. Keberadaan pengusaha muda dipastikan akan menyerap tenaga kerja lokal. Selain itu diharapkan memberikan dampak positif untuk pembangunan Jembrana.
Karena itu, bupati berencana memberikan wadah atau ruang bagi UMKM lokal serta pengusaha muda Jembrana berkreasi.
Secara khsusus, Ia melihat keberadaan Terminal Kaliakah Negara masih belum optimal. Karena itu, Bupati Tamba berencana memberikan nilai tambah di Terminal Kaliakah untuk dimanfaatkan wirausaha muda lokal sebagai pojok atau sentra kuliner.
Ruang kuliner itu nantinya beroperasi dari sore hingga malam hari. Sementara ,pagi harinya tetap berfungsi sebagai terminal penumpang.
“HIPMI bisa bersinergi dengan Pemkab tentang beberapa program yang sedang berjalan. Silakan dimanfaatkan aset ini untuk ruang kuliner dimalam hari. Jadi ini juga tempat untuk mengasah kemampuan usaha pengusaha lokal muda Jembrana,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina HIPMI Kabupaten Jembrana, I Kade Joni mengatakan bahwasanya ia sangat mendukung ide dan gagasan dari Bupati Jembrana.
”Disini sudah dibangun terminal yang begitu megah dibandingkan dengan terminal tempat lainnya tidak ada semegah terminal disini (terminal kaliakah). Jadi memang terminal ini bisa dijadikan berbagai macam mamfaat. Satu sisi terminal ini yang telah dibuat megah itu bisa berfungsi lebih baik, dan kemudian bisa untuk membuka lapangan kerja,” jelasnya.
Menurut Joni, HIPMI tidak bisa 100 persen bisa melakukan ide-ide yang seperti dimiliki Bupati Jembrana.
“Paling tidak kami hanya bisa membuat mereka ide yang jualan tentunya. Ini sangat positif, ide-ide gila tapi tujuannya sangat positif dan manfaatnya sangat luas serta semua pihak akan diuntungkan, dan kita akan membuka peluang kepada anak-anak muda Jembrana tentunya ini akan mengangkat perekonomian Jembrana semakin baik dan meningkat,” pungkasnya.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan