Selasa, April 16, 2024
BerandaBadungDiawaki Pilot Andalan TNI AU, Pesawat Tempur Super Tucano Singgah di Lanud...

Diawaki Pilot Andalan TNI AU, Pesawat Tempur Super Tucano Singgah di Lanud Ngurah Rai

MANGUPURA, balipuspanews.com – Empat pesawat tempur bermesin turboprof EMB-314 Super Tucano melaksanakan latihan terbang jelajah yang diawaki para Pilot andalan TNI Angkatan Udara. Pesawat ini keluar dari kandangnya di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur dan kini mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai Kuta.

Dalam keterangannya, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Reza Ranesa, pada Kamis (24/6/2021), mengatakan bahwa pesawat tempur itu sudah berada di Lanud I Gusti Ngurah Rai sejak Selasa (22/6/2021).

“Lanud I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu Pangkalan operasi Korps II TNI AU kedatangan empat pesawat Super Tucano dalam rangka latihan terbang jelajah,” tegasnya.

Menurut Kolonel Reza, pesawat yang memiliki mesin tempur pabrikan Embraer Defense System asal Brasil ini merupakan bagian dari dari Skuadron Udara 21 di bawah Wing II Lanud Abdulrahman Saleh.

Dikatakannya lebih lanjut, terbang jelajah adalah siklus latihan bagi para penerbang untuk berlatih di luar area pangkalan mereka sendiri. Seperti latihan navigasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam kurikulum pembinaan pelatihan bagi penerbang khususnya Super Tucanoucano.

BACA :  Jaring Tiga Perwakilan di Tingkat Provinsi, Pemkab Adakan Lomba Desa dan Kelurahan

“Jadi latihan menyesuaikan kebutuhan. Hari ini tiba ada dua pesawat. Usai mendarat di sini, mereka akan kembali ke pangkalannya,” bebernya.

Diungkapkannya, rute penerbangan  menyesuaikan rute penerbangan normal, dari Lanud Abdulrahman Saleh ke Bali melalui jalur selatan. Kemudian, kembalinya ada dua pilihan yakni sama-sama dari jalur selatan atau pun bisa dari jalur utara, tetap sesuai penerbangan komersial lainnya.

Sementara kedatangan pesawat tempur pesawat berwajah sangar tepatnya moncong hiu yang dihiasi gigi tajam itu disaksikan para siswa Paud Jalak Lanud  I Gusti Ngurah Rai.

“Jadi ada anak-anak paud tadi merupakan siswa yayasan di bawah TNI AU. Kami ingin mengedukasi siswa-siswi dengan mengenalkan juga membina sejak usia dini. Sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan kecintaan terhadap alutsista negara,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Super Tucano memiliki kemampuan Counter Insurgency (COIN) yang dapat terbang rendah. Didesain sebagai pesawat anti gerilya untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Kecanggihan pesawat itu membuat Indonesia kepincut dan memboyong 16 unit pada 2012 silam. Pesawat ini dilengkapi dengan dua senjata mesin berat (SMB) yakni senapan organik kaliber 2.7 mm jenis FN Herstal M3P yang dapat diisi amunisi penembus lapis baja di kedua sayapnya.

BACA :  Pemkab Badung Bersama Forum GenRe Badung Gelar Grand Final Pemilihan Duta GenRe Tahun 2024

Terdapat lima cantelan dengan total berat yang dibawa mencapai 1.500 kilogram. Super Tucano juga mempunyai cantolan bom dapat diisi beberapa jenis bom seperti MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser sekelas Maverick.

Untuk duel udara dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha. Sedangkan untuk sistem pertahanan diri, dilengkapi RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan Chaff/Flare dispanser.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular