JEMBRANA, balipuspanews.com– Nasib naas dialami pria paruh baya berinisial INW,69, Selasa (14/3/2023) sore. Kakek warga Banjar Pancaseming Desa Batuagung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana itu meninggal dunia diduga karea diseruduk sapi jantan peliharaanya sendiri.
Sebelum ditemukan meninggal, korban seperti biasa pergi ke kandang sapi miliknya dua kali sehari yakni pagi sekitar pukul 07.00 Wita dan sore sekitar pukul 14.00 Wita untuk melihat dan memberi makan sapi peliharaanya.
Lalu pada Selasa sekitar pukul 15.30 Wita istrinya SKS, 69, menyusul korban ke kandang sapi. Setibanya di kandang Suenteri memanggil suaminya, akan tetapi tidak ada jawaban.
Lalu Suenteri mencari suaminya dan akhirnya dia melihat suaminya tergeleletak dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kandang sapi.
“Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dan masih di tunggu oleh sapi miliknya,” ujar Kapoksek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika, Rabu (15/3/2023).
Melihat suaminya tergeletak tidak bernyawa, Suenteri lalu kembali pulang memanggil anaknya untuk membatu mengangkat dan membawa pulang Weta.
Namun Suenteri dan anaknya mempunyai inisiatif untuk membawa korban ke RS Bali Med, untuk memberikan pertolongan.
“Dari keterangan istri dan anak-anaknya, tubuh korban banyak mengalami luka terutama di bagian kepala, dada dan bagian tubuh yang lainnya. Sapi jantan milik korban diduga mengamuk dan menyerang korban setelah dikawinkan,” ungkapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
