BANGLI, balipuspanews.com – Diduga sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, seorang kakek berinisial INS,84, asal Banjar/Desa Mangguh, Kecamatan Kintamani, Bangli nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (30/3/2022).
Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban gantung diri menggunakan tali plastik di kandang sapi milik anaknya yang diketahui sekitar pukul 18.30 WITA.
“Ya benar. Laporan baru kami terima sekira pukul 21.00 WITA,” bebernya, Kamis (31/3/2022) siang.
Lebih lanjut jelas Iptu Wayan Sarta, kronologis kejadian bermula ketika NS yang tak lain merupakan anak korban, pada pukul 11.00 WITA melihat korban pergi ke kebun seperti biasa. Namun sampai sore hari tepatnya pukul 18.00 WITA korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Merasa ada yang aneh, ia pun memberitahukan hal itu kepada iparnya dan bersama-sama mencari dimana keberadaan korban.
Namun apes setengah jam mencari, korban justru sudah ditemukan dalam posisi tergantung pada kandang sapi.
“Selanjutnya keluarga korban yang dibantu warga sekitar langsung menurunkan tubuh korban,” ujar Sarta.
Ia juga menegaskan, korban memang murni meninggal akibat gantung diri. Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Saksi menerangkan korban sebelumnya sering mengeluh sakit pada mata kanan akibat sakit yang dideritanya sudah lama. Atas kejadian ini, pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan,” sebutnya.
Penulis : Komang Riski
Editor : Oka Suryawan