DENPASAR, balipuspanews.com – Diduga sakit katarak yang dideritanya tak kunjung sembuh, pria berinisial SJ,51, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kosnya di Jalan Cokroaminoto, Banjar Pemangkalan, Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 06.30 WITA.
Pria asal Jember, Jawa Timur itu gantung diri dengan menggunakan tali plastik warna coklat yang diikatkan pada kayu usuk kamar kos. Korban tewas mengenakan baju kaos warna biru, celana panjang kain warna hitam, kedua tangan lurus disamping badan.
Menurut keterangan saksi KS tetangga korban, selama ini dirinya yang merawat korban hidup sendiri di Bali. Saksi ibu rumah tangga asal Banyuwangi Jawa Timur ini mengetahui korban gantung diri pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 05.00 WITA saat keluar kamar kos. Kejadian gantung diri ini dilaporkan saksi ke pak Rukun Tetangga, Maryono.
“Kamar kos saksi berhadapan dengan kamar kos korban,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Selasa (15/3/2022).
Saksi mengatakan setahunya korban selama ini mengeluh sakit katarak yang tak kunjung sembuh. Sakit itu dideritanya sejak 3 bulan lalu.
Sekitar pukul 06.50 WITA, tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk mengecek kondisi jenazah. Dari hasil pengecekan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Unit Identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sesuai keterangan saksi dan hasil pemeriksaan jenazah diduga korban meninggal karena gantung diri,” ungkap Iptu Sukadi.
Setelah dilakukan pengecekan, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Barang bukti yang diamankan di TKP yakni satu ember plastik warna hitam dan tali plastik warna coklat yang digunakan untuk gantung diri.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan
