SEMARAPURA, balipuspanews.com – Diduga karena dupa yang ditinggal habis menghaturkan sesajen bertepatan dengan Rahinan Tumpek Landep, Sabtu(18/7), menjadi awal bencana kebakaran yang menghanguskan Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih, Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, Klungkung yang terjadi sekitar pukul 13.00 wita.
Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta,SH ditemui membenarkan adanya kebakaran hebat yang menghanguskan Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih, Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, Klungkung.
Menurutnya akibat kebakaran hebat ini menyebabkan Balai Pesamuan dan Bale pelik yang ada di Pura tersebut hangus luluh lantak dilalap si jago merah.
”Adapun pelinggih yang terbakar di Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih ini antara lain pelinggih piasan, yang di jadikan tempat menaruh Pengangge, dan seperangkat Gong Bale ganjur yang ikut ludes terbakar,” Ujar Kapolsek Kompol Nyoman Suparta memastikan.
Saksi mata sekitar lokasi Kejadian kebakaran yang ada di utara Pura, I Wayan Yuda Adnyana menuturkan karena bangunan Pura berdekatan dengan rumahnya, dirinya sempat panik langsung lari ke jalan raya seraya memanggil Klian Banjar Jelantik Koribatu Desa Tojan Kadek Yogi dan langsung membunyikan suara kentongan bulus.
Petugas Damkar Klungkung yang dipanggil menurunkan sekitar 3 Mobil Damkar dan 1 mobil Komando yang bergerak cepat sehingga api segera bisa dijinakkan tidak sampai meluas ke rumah warga.
Kasatpol PP/Damkar Klungkung Putu Suarta yang turun langsung memimpin pemadaman menyebutkan bersyukur api segera bisa segera dipadamkan, jika tidak rumah warga sekitar bisa dirembet kebakaran tersebut.
Menurutnya penyebab sementara kebakaran ini diduga akibat dupa yang ditinggal usai sembahyang bertepatan dengan Tumpek Landep sabtu 18 juli 2020 sekira jam 12. 30 wita lebih, sebutnya.
“Adapun pelinggih yang terbakar yaitu, pelinggih piasan, yg di jadikan tempat menaruh Pengangge Pura, dan seperangkat Gong Bale ganjur yang terbakar.Kerugian sementara diperkirakan sebesar Rp 300 juta,” Terangnya di lokasi kebakaran.
Sementara itu menurut kelian Pura I Ketut Noviana yang tampak kebingungan di lokasi kebakaran, atas kejadian itu dirinya hanya melihat api yang sudah padam seraya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Dinas kebakaran Api bisa di padamkan jam 12.45 wita.
“Saya tidak tau asal muasal api, saat saya datang api sudah dipadamkan petugas. Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih ini diempon oleh 20 KK,” ujarnya rada bingung dengan kejadian kebakaran tersebut.
Penulis/Editor : Roni/Oka Suryawan