
GIANYAR, balipuspanews.com – Diduga korsleting arus pendek listrik, bangunan tempat kerajinan perak di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, ludes terbakar, Kamis (29/9/2022) siang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika spontan listrik di lokasi kerajinan tersebut spontan padam. Setelah dicek ternyata ada percikan api dari kabel PLN di lantai 2 bangunan. Percikan api tersebut lantas dengan cepat merembet ke bangunan dan mengakibatkan api semakin membesar.
Para pekerja yang ada di lokasi segera meminta tolong kepada warga dan segera menghubungi posko pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar. Tidak berselang lama, petugas damkar tiba dilokasi untuk melakukan proses pemadaman.
Pemilik tempat kerajinan perak, Komang Witara, saat ditemui di lokasi mengatakan, hanya sedikit barang yang bisa diselamatkan dari peristiwa kebakaran tersebut.
“Hanya 20 persen dari total keseluruhan barang yang bisa kami selamatkan, yang lainnya ludes terbakar dengan bangunan,” ujarnya.
Menurut Komang Witara, akibat peristiwa tersebut pihaknya mengalami kerugian mencapai Rp 450 juta.
“Kerugiannya pastinya lebih dari 400 Juta Rupiah karena banyak barang-barang seperti mesin dan hasil kerajinan perak yang hangus terbakar,” katanya.
Tidak hanya membakar bangunan tempat kerajinan perak, bangunan balai piyasan dan sanggah kemulan milik warga yang berada di barat lokasi kebakaran juga ikut terbakar dan mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
“Setelah mendapat informasi, kita terjunkan anggota dan armada ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman,” tandasnya.
Penulis : Ketut Catur
Editor : Oka Suryawan