Kamis, Maret 28, 2024
BerandaBadungDiduga Langgar Prokes, Warung Angkringan Dibubarkan Tim Gabungan

Diduga Langgar Prokes, Warung Angkringan Dibubarkan Tim Gabungan

KUTA UTARA, balipuspanews.com – Diduga tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) Tim gabungan Polres Badung membubarkan warung angkringan anak muda di Jalan Raya Batu Belig, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu (11/2/2022) sekitar pukul 23.10 WITA.

Pembubaran warung tersebut dipimpin langsung Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes bersama tim dari TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Badung. Warung tersebut ditindak tegas karena melanggar aturan Pemerintah terkait PPKM Level 3 sesuai Inmendagri No. 09/2022.

“Kami diberikan kewenangan untuk melakukan tindakan tegas,” ujar AKBP Dedy didampingi di lokasi pembubaran warung.

Menurutnya, warung tersebut memang sudah menjadi sasaran tim gabungan dalam razia tersebut. Sebab, warung yang kabarnya tutup hingga malam hari itu tidak menerapkan prokes. Bahkan ada pengunjung yang tidak mengenakan masker.

“Warung angkringan ini harus dibubarkan karena banyak anak muda tidak taat prokes,” terang perwira melati dua dipundak ini.

Selain warung itu juga tidak ada menjaga jarak baik ketika sedang makan dan minum. Sehingga bisa dikatakan menimbulkan kerumunan. Terlebih Barcode aplikasi PeduliLindungi juga tidak ada. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi menyebaran Covid-19.

BACA :  Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2025 Dimulai

“Sudah kami pasang Police line, pemiliknya akan diberikan pembinaan, agar mentaati aturan pemerintah terkait PPKM Level 3 sesuai Inmendagri No. 09 tahun 2022,” ungkap mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini.

Kegiatan tim gabungan lainnya pada malam razia itu yakni menggelar patroli rutin untuk mencegah terjadinya balapan liar yang dilakukan kawula muda.

“Kegiatan patroli terhadap warga yang abai akan prokes, gencar kita dilakukan,” tegasnya sembari memberikan pembinaan terhadap karyawan warung

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular