Diduga Meninggal Akibat Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi HPR

Tim dari bidang Keswan dan Keaver dinas Pertanian dan Pangan Pangan Pemkab Jembrana melakukan upaya pencegahan penularan rabies yakni dengan vaksinasi massal terhadap hewan penularan rabies (HPR) peliharaan warga.
Tim dari bidang Keswan dan Keaver dinas Pertanian dan Pangan Pangan Pemkab Jembrana melakukan upaya pencegahan penularan rabies yakni dengan vaksinasi massal terhadap hewan penularan rabies (HPR) peliharaan warga.

JEMBRANA, balipuspanews.com- Korban meninggal diduga terjangkit rabies kembali terjadi di Jembrana. Korban tersebut berinisial WS,65, warga asal Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Awalnya sekitar 4 bulan lalu Suena bermain dengan anjing peliharaan yang. Saat bermain itulah tangan Suena tergigit anjing tersebut.

Namun Suena enggan diajak berobat kerumah sakit. Setelah menggigit Suena, anjing kecil itu tiga hari kemudian mati.

Kemudian beberapa hari lalu Suena kondisinya menurun dan susah makan dan minum. Sebelumnya Suena juga sering mengamuk tidak karuan. Akhirnya Suena menghembuskan nafas terakhirnya.

Dengan adanya kejadian itu tim dari bidang Keswan dan Keaver dinas Pertanian dan Pangan Pangan Pemkab Jembrana turun melakukan upaya pencegahan penularan Rabies yakni dengan vaksinasi massal terhadap hewan penularan rabies (HPR) peliharaan warga.

Baca Juga :  Chelsea Kontrak Mauricio Pochettino Sebagai Manajer Baru Gantikan Lampard

Petugas mendatangi satu persatu rumah warga yang memelihara HPR terutama anjing dan kucing didatangi petugas. Anjing atau kucing milik warga dengan dibantu pemiliknya ditangkap lalu disuntik vaksin rabies.

“Kita lakukan langkah-langkah pengendalian penyakit rabies berupa vaksinasi rabies yang kebetulan hari ini jadwalnya di daerah Petapan Kelod. Sehingga semua tim viksinasi kita arahkan ke sini untuk melakukan vaksinasi rabies, agar bisa maksimal,”ujar Sub Koordinator Keswan dan Kesamavet, IGN Ray Mulyawan.

Dari vaksinasi massal itu sebagian besar HPR peliharaan warga yang berhasil divaksin. Dengan langkah ini diharapkan bisa menekan kasus rabies di Jembrana.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan