Selasa, Maret 19, 2024
BerandaBulelengDiduga Sering Cekcok, Anak Tega Aniaya Bapak Kandungnya Hingga Tewas

Diduga Sering Cekcok, Anak Tega Aniaya Bapak Kandungnya Hingga Tewas

BULELENG, balipuspanews.com – Aksi pria berinisial GD,51, asal Banjar Dinas Kayuputih, Sangalangit, Gerogak, Buleleng ini benar-benar biadab. Bagaimana tidak, GD diduga melakukan penganiayaan kepada ayah kandungnya WP, 71, hingga meregang nyawa. Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul14.30 WITA, Senin (17/5/2021).

Kapolsek Gerokgak, AKP Ketut Suaka Purnawasa yang berhasil dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian yang dilakukan oleh terduga pelaku yang tega menghabisi ayah kandungnya sendiri dengan menggunakan sebuah besi hingga korban mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala pecah sekitar 15 cm, luka robek pada ibu jari tangan kiri berukuran 3 cm, betis kaki kanan remuk/patah pada tulang akibat benda keras, punggung sebelah kanan dan kiri terdapat ada bekas luka iris, dan terdapat bercakan darah di tangan akibat luka di kepala.

“Kami belum bisa pastikan ada motif dendam atau mungkin emosi sesaat itu kalau sudah ada hasil pemeriksaan baru bisa kita simpulkan, dan Informasi berkembang korban dan pelaku sempat minum bareng di acara tetangganya,” jelasnya.

BACA :  Dua Pelaku Curanmor Ditangkap

Lebih lanjut dijelaskan AKP Suaka, saat ini pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti yakni sabit, linggis, dan kapak yang ditemukan di tempat kejadian. Sementara untuk terduga pelaku telah diamankan pada saat sedang beristirahat di sebuah sekepat milik salah seorang warga.

“Pelaku diamankan tidak jauh dari TKP, tepatnya dirumah sebelah TKP. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan, untuk mengetahui motif peristiwa ini dan cara pelaku melakukan perbuatan hingga korban tewas,” imbuhnya.

Sementara itu Perbekel Desa Sangalangit Nyoman Sudika yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan adanya kejadian yang dialami warganya tersebut. Namun Ia mengakui belum mengetahui pasti peristiwa yang terjadi termasuk motif terduga pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri dengan sadisnya.

Bahkan setelah kejadian dirinya yang saat itu sedang berada diluar menghadiri undangan langsung menunjuk Kadus untuk segera ke lokasi kejadian.

Sehingga dari keterangan yang diperolehnya terduga pelaku yang merupakan anak dari istri pertama korban yang memiliki dua istri yang tinggalnya masih dalam satu Desa itu sebelumnya menurut para tetangga korban, antara terduga pelaku dan korban ini memang tidak ada kecocokan sejak lama.

BACA :  Kembangkan Kreativitas Anak, Badung Kembali Gelar Pemilihan Duta Anak Tahun 2024

“Ributnya sudah sejak lama sering berselisih paham sering adu mulut tapi kali ini yang paling keras, akan tetapi apa masalahnya awalnya kami tidak tahu. TKP-nya di rumah istri pertama korban,” ujarnya.

Sambung Sudika, nantinya pasca peristiwa berdarah itu pihaknya berencana akan menggelar upacara mecaru yang nantinya akan dikoordinasikan dengan Bendesa Desa Adat Sangalangit.

“Ya, memang ada rencana digelar upacara mecaru, karena sampai mengeluarkan darah, tapi kami masih berunding dulu dengan adat,” tutupnya.

Untuk jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan olah TKP lalu dan dilakukan visum dari Puskesmas.

Penulis: Nyoman Darma

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular