
DENPASAR, balipuspanews.com – Sekelompok pemuda berandalan yang mengendarai mobil Jazz sedang dicari-cari Polisi. Mereka dilaporkan menganiaya pasangan kekasih berinisial LS,25, dan AH,25, saat berhenti di Traffic light Jalan Teuku Umar Barat-Mahendradata atau tepatnya di depan Pizza Hut, pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.
Malam sebelum kejadian, pasangan kekasih itu baru pulang nonton bareng sepak bola di sebuah angkringan Jalan Raya Kesambi, Denpasar. Keduanya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah kosan di seputaran Pemogan, Denpasar.
Setelah tiba di seputaran Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, dibelakang mereka menyusul sebuah mobil Jazz warna putih. Mobil berhenti di samping LS dan menggodanya dari dalam mobil.
Namun karena tidak saling mengenal, LS dan pacarnya tidak meresponnya.
“Kedua pasangan kekasih itu tidak menghiraukan saat diganggu dari dalam mobil oleh para pelaku,” ujar Iptu Sukadi, Rabu (11/5/2022).
Selanjutnya, sepeda motor korban terus melaju meninggalkan mobil para pelaku. Setelah tiba di traffic light di lokasi kejadian, mobil tersebut kembali mengikuti dan berhenti persis di belakang sepeda motor yang dikendarai kedua korban.
Lagi lagi, kelompok pemuda berandalan ini mengganggu korban, tapi tetap tidak digubris. Mendadak salah atau pria di dalam mobil mengacungkan jari tengah ke arah kedua korban. Tak lama, beberapa pemuda keluar dari dalam mobil menuju sepeda motor korban.
Nahas, AH langsung dihajar oleh empat pemuda hingga babak belur. Melihat pacarnya dipukuli, LS mencoba menolong. Namun remaja cantik ini juga turut dihajar para pelaku.
Beberapa pengendara yang melihat insiden pengeroyokan itu turut melerai. Usai menganiaya, para pelaku kabur dengan mengendarai mobil dan meninggalkan pasangan kekasih tersebut di TKP.
“Sementara kedua korban dibawa oleh saksi ke RSUP Sanglah untuk menjalani perobatan,” terang Iptu Sukadi.
Akibat penganiayaan itu, kata Iptu Sukadi, korban LS mengalami luka robek pada telinga kiri, memar pada paha kanan dan sakit pada rahang.
Luka parah dialami AH pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar dan bagian punggung terasa sakit.
Kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Denpasar. Hingga kini Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pemuda berandalan tersebut.
“Sudah dilaporkan dan personil Reskrim masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan