Sabtu, April 20, 2024
BerandaBulelengDigempur Ombak, Kolam Permandian Air Sanih Terancam Ambrol

Digempur Ombak, Kolam Permandian Air Sanih Terancam Ambrol

Singaraja, balipuspanews.com — Kerusakan tanggul penahan abrasi di areal Obyek Wisata Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan kian parah.

Ambrolnya tanggul penahan abrasi, kini mengancam dinding kolam permandian salah satu destinasi wisata favorit di Buleleng tersebut.

Informasi dihimpun, kerusakan tanggul sejatinya sudah terjadi sejak Februari 2017 tahun lalu.

Kala itu, tanggul sepanjang 50 meter jebol digulung gelombang sasih kaulu yang terjadi bulan Januari-Februari.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Agung Meningkat. Awal Juni, Akumulasi Tekanan Magma Dikedalaman 3 – 4 Km

Nah, pasca kerusakan tersebut, pihak pengelola obyek wisata bersurat ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida untuk meminta perbaikan. Namun, hingga kini perbaikan belum terealisasi lantaran masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat.

Pengelola Kolam Permandian Air Sanih, Jero Made Sukresna menuturkan, ombak besar menghantam kawasan pesisir pada Sabtu (16/6) lalu, membuat bongkahan tanggul porak poranda.

Parahnya, air laut masuk ke kolam anak-anak yang posisinya paling dekat dengan sempadan pantai.

“Ini tinggal menunggu waktu saja. Kalau ada ombak besar lagi, kolam pasti akan jebol. Kami sudah tidak punya pilihan lagi. Kalau jebol, ditutup sementara,” kata Jero Sukresna, Senin (18/6) sore.

BACA :  Menko PMK Tinjau Longsor Tol Bocimi, Pastikan Penanganan Berjalan Baik

Sukresna menjelaskan, sebelumnya kerusakan tanggul sudah berulangkali ditinjau oleh petugas dari BWS. Bahkan, kerusakan sempat ditinjau anggota DPRD dari Provinsi Bali. Namun, hingga kini perbaikan masih sekedar wacana.

“Ooo, kalau kunjungan sudah berkali-kali. Pihak BWS lah, bahkan anggota DPRD. Tapi, belum ada tindak lanjut. Katnya tahun ini diperbaiki, tapi masih katanaya,dan itu kata mereka,” terangnya dengan nada kesal.

Ditanya jika air laut nantinya masuk ke areal kolam?

Pria menjabat selaku Kelian Adat Desa Pakraman Sanih menegaskan, jika air laut t masuk, pihaknya akan menutup obyek wisata Air Sanih sementara waktu.

“Sekarang kan musim liburan. Pengunjung juga sangat ramai. Tapi, selama air laut tidak naik ke kolam, ya masih kita operasikan. Tapi, kalau air laut naik, ditutup dulu, demi keselamatan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala BWS Bali Penida, Ketut Jayada mengaku, pihaknya sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 2 Miliar untuk perbaikan tanggul penahan abrasi di kawasan tersebut.

“Sudah (dianggarkan). Lelang sudah, mungkin bulan depan sudah mulai kerja. Kalau enggak salah saya lupa anggarannya, sekitar Rp 2 miliaran ya. Khusus wilayah Sanih saja,” singkatnya.

BACA :  Sekda Buleleng Wanti-wanti Jangan Tertipu Oknum Saat Rekrutmen P3K
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular