SEMARAPURA, balipuspanews.com – Musibah gelombang pasang yang sempat terjadi menerjang pesisir Pantai Kusamba, Klungkung, Rabu (25/5/2022) lalu, mengakibatkan beberapa perahu milik nelayan yang diparkir di pesisir, mengalami kerusakan karena diterjang ombak tinggi di pesisir.
Seperti yang terjadi, Rabu (25/5/202) lalu sekitar pukul 10.00 WITA. Gelombang pasang menerjang pesisir Pantai Kusamba, dengan ketinggian lebih dari 3,5 meter.
Para nelayan setempat hanya bisa menyaksikan tingginya ombak di pesisir sembari memastikan perahu mereka sudah terparkir di tempat yang aman.
“Gelombang pasang ini sudah terjadi sejak, Selasa (24/5/2022) sore. Kalau kondisinya seperti ini, kami tidak bisa melaut,” ujar nelayan setempat, Ketut Malen.
Diminta penjelasannya terkait ombak besar yang sempat melanda pesisir Kusamba ini Ketut Malen, Kamis (26/5/2022), membenarkan terjadinya musibah tersebut.
Dirinya mengaku saat itu sudah berusaha memperbaiki perahu miliknya, yang rusak akibat terjangan ombak. Sesekali ia harus berlari untuk menghindari ombak tinggi yang tiba-tiba datang.
“Ini waktu kejadian jukung (perahu) saya kena ombak tinggi di pesisir. Ini sampai ada bagian yang patah,” ungkap Malen.
Menurutnya akhir bulan Mei ini, memang memasuki musim cuaca buruk di pesisir pantai. Menurutnya kondisi ini akan berlangsung sampai 4 hari.
“Kalau pengalaman kami, akhir Mei sampai awal Juni memang cuaca buruk di pesisir. Angin kencang dan ombak tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Roni
Editor: Budiarta