
NEGARA, balipuspanews.com – Program digitalisasi tiket penyeberangan di beberapa pelabuhan yang dikelola ASDP terus ditingkatkan. Dari 272 lintasan penyeberangan, hingga tahun 2022 ditargetkan terealisasi di 33 pelabuhan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, untuk tahun 2020 lalu sebanyak 8 pelabuhan sudah menerapkan digitalisasi tiket dengan tiga poin utama dari tiket berbasis QR Code, pencetakan kode manifest, dan cashless payment.
“Awalnya empat pelabuhan yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang sudah full online, lalu Lembar-Padangbai, Ketapang-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita dan semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, tiket lintasan Ujung-Kamal dan Surabaya-Lembar juga akan berbasis QR Code dan sistem pembayaran non tunai (cashless).
Upaya modernisasi penjualan tiket penyeberangan ferry ini sejalan dengan beleid Kementerian Perhubungan PM No. 19 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan di seluruh lintasan dan pelabuhannya dikelola oleh ASDP.
“Sejak tahun lalu kami pastikan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen kami merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern,” ucapnya.
Sejak diterapkan pembelian tiket via daring Ferizy di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk mulai 1 Mei 2020, untuk i beli tiket penyebrangan semakin mudah, bisa melalui ponsel dan reservasi dapat dilakukan mulai H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.
Platform Ferizy menjadi salah satu upaya mengubah kultur pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Dicanangkan sejak tahun 2018 dan diimplementasikan pada 2020, program ini akan diperluas dan diimplementasikan secara nasional.
Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Antusiasme pengguna jasa yang membeli tiket online via Ferizy.com dan aplikasi sangat tinggi dilihat dari pemesanan via online yang memenuhi kapasitas tersedia.
“Kami lihat masyarakat semakin teredukasi, dan sudah mulai merencanakan perjalanannya dengan membeli tiket via Ferizy yang prosesnya simpel, mudah, dan cepat. Ini juga bukti bahwa dalam dua tahun terakhir ini, ASDP semakin melek dengan perubahan. Perlahan namun pasti ASDP telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang modern atau yang kita narasikan ASDP is elevating civilization to the next level,” jelasnya.
Penulis/Editor : Anom/Oka Suryawan