Sabtu, April 20, 2024
BerandaBulelengDihadang Cuaca Buruk, Boks Ikan Menumpuk di Dermaga PPI Sangsit

Dihadang Cuaca Buruk, Boks Ikan Menumpuk di Dermaga PPI Sangsit

Singaraja,  balipuspanews.com — Penumpukan boks ikan akibat cuaca buruk terjadi di dermaga rakyat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Banjar Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Selasa (1/1).

Informasi dihimpun, penumpukan boks ikan terjadi akibat belum ada satupun perahu layar dari luar Bali yang mendarat di dermaga PPI Sangsit.

Nah, jumlah boks ikan dalam keadaan kosong yang menumpuk di dermaga PPI Sangsit mencapai ratusan. Tak hanya di dermaga, boks ikan itu juga menumpuk di areal perkantoran eks UPT Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng yang berada sebarang jalan sebelah selatan.

Meski sempat terjadi penumpukan, namun ratusan boks ikan tersebut akhirnya dikumpulkan di satu titik, menghidari kesan kumuh.

Informasinya, boks yang menumpuk itu merupakan boks tempat menampung ikan segar yang didatangkan dari daerah Sapeken, Madura, Jawa Timur. Ikan segara dalam boks kemudian diangkut oleh mobil pick up menuju tujuan seperti daerah Jimbaran, Badung dan wilayah lainnya di Bali termasuk Buleleng.

Setelah seluruh ikan tersalur, boks itu kemudian dikembalikan ke dermaga PPI Sangsit, untuk diangkut kembali ke Sapeken, Mandura.

BACA :  Pemeran Video Diduga Pelajar Asal Buleleng Diperiksa

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Buleleng, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengakui, penumpukan boks ikan di dermaga PPI Sangsit, karena belum diangkut oleh pemiliknya menuju daerah Sapeken, Madura, lantaran gelombang tinggi di tengah laut Bali Utara sejak dua pekan terakhir.

Masih kata dia, perahu-perahu dari Sapeken, Madura, belum ada yang berani berlayar menuju PPI Sangsit. Sehingga boks ikan dalam keadaan kosong tersebut tidak ada yang mengangkut hingga menumpuk di di dermaga PPI Sangsit. Biasanya, perahu-perahu dari daerah Sapeken, Mandura, berlabuh di dermaga PPI Sangsit rentang waktu dua hingga tiga hari sekali.

“Tadi kami kontak dengan pihak Syahbandar di Sapeken, katanya cuaca belum juga memungkinkan, sehingga kapal-kapal dari sana (Sapeken) belum diizinkan berlayar. Di sini juga demikian, ketinggian gelombang laut masih sekitar 1,5 meter. Biasanya dua hari itu ada saja kapal dari Sapekan yang datang, sekarang belum ada,” ungkap Syahbandar Suyasmin, Rabu (2/1) sore.

Imbuh Syahbandar Suyasmin, terkait penumpukan boks ikan di dekat dermaga kurang baik, dan tekesan kumuh. Pihaknya langsung meminta pemilik boks ikan untuk memindahkan ke satu lokasi yang agak jauh dengan dermaga.

BACA :  Gelar Operasi Duktang, Tim Gabungan Temukan Pekerja Cafe Tanpa Identitas

“Ya, kesannya agak kumuh, namun sudah dibersihkan, kami suruh pindahkan tempatnya, agar tidak kumuh kelihatannya,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular