Negara, balipuspanews.com – Sebuah jukung milik nelayan Desa Air Kuning, Jembrana, terbalik setelah dihantam gelombang tinggi padaKamis (13/7) pagi
Beruntung kedua nelayan di dalam jukung berhasil diselamatkan oleh nelayan lain.
Informasi dihimpun, sekitar pukul 02.00 dinihari Buhrin (41) bersama Misari (35), keduanya asal Banjar Tengah, Air Kuning berangkat melaut untuk memancing ikan mengunakan jukung Raja Artis 1.
Setelah tiba sekitar 3 mil dari pantai mereka kemudian mulai memancing. Didekat mereka juga ada empat jukung lain yang juga memancing ikan. Setelah mendapat cukup banyak ikan, sekitar pukul 09.00 kedua nelayan itu bermaksud pulang, dan mendorong kekuatan jukung, mereka membentangkan layar.
Namun sial, saat memasang layar, tiba-tiba angin kencang menghantam badan jukung. Saking kerasnya hantaman angin tersebut, jukung Raja Artis terbalik dan kedua nelayan itu nyebur ke laut.
Dewi fortuna masih berpihak, keduanya berhasil berpegangan pada jukung yang terbalik itu. Nelayan lain yang melihat jukung temanya terbalik langsung memberikan pertolongan. Salah satu nelayan kemudian melapor ke Polisi dan sekitar pukul 13.00 keduanya berhasil diselamatkan bersama jukung yang terbalik dibawa ke pantai.
“Kedua nelayan itu setelah berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Puskesmas Yeh Kuning untuk mendapat perawatan,” ujar Plt. Kasat Polair Polres Jembrana Iptu. H. Eddy Waluyo.
Kepada nelayan, sambung Eddy Waluyo menyampaikan agar mereka berhati-hati dalam melaut dan selalu mengunakan lifejacket.
“Cuaca juga harus diperhatikan karena belakangan ini sering terjadi cuaca buruk di tengah laut,” ungkapnya.
