Dijalur Angker, Dua Pemudik Tewas Tabrak Pick Up

tabrakan

Negara, balipuspanews.com – Jalur angker kembali menelan korban, setelah sebelumnya delapan orang pemudik asal Jember tewas setelah mobil travel yang ditumpangi terguling lalu menabrak truk tronton, pada Rabu (21/6) dinihari dua orang pemudik asal Desa Gambor, Singojuruh, Banyuwangi tewas di jalur yang sama.

“Kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor sehingga masuk ke jalur kanan,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana seizin Kapolres Jembrana, Rabu (21/6).

Seperti diketahui Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di Kilometer 123 atau hanya berjarak sekitar 300 meter dari TKP Kecelakaan mobil travel dan truk yang mengakibatkan 8 orang tewas.

Awalnya Sepeda motor Honda Vario DK-6647-AAD yang dikemudian AAD Chohir Muchtar,19, pemudik asal Dusun Krajan, Gambor, Singojuruh, Banyuwangi yang membonceng Mohamad Taufik,17, juga dari desayang sama, melaju dari arah selatan atau menuju pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga :  Masifkan Dana Punia, Penyuluh Hindu se-Jawa Barat Siap Galang Dana ke BDDN Setiap Bulan

Setibanya di TKP sekitar pukul 01.00 laju sepeda motor tersebut oleng lalu masuk ke Jalur kanan dimana saat bersamaan muncul mobil Pikap P-9656-VO yang dikemudikan Ali Mashum,40, asal Dusun Selorejo Desa Temurejo Kecamatan Bangurejo, Banyuwangi. Akibatnya tabrakan tidak bias dihindari.

Benturan keras kedua kendaraan itu membuat Chohir Muchtar mengalami paha kanan patah , pendarahan pada hidung dan meninggal dalam perjalanan menuju RSU Negara.
Sedangkan yang dibonceng Mohamad Taufik mengalami cedera kepala berat. Kedua pahanya patah dan meninggal di RSU Negara. Sementara sopir Pikap Ali Mahsun mengalami luka lecet dibawah hidung, bibir luka robek.