Denpasar, balipuspanews.com – Anggota DPD Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dituduhkan keterlibatan kasus persekusi terhadap Ustad Abdul Somad, melakukan kunjungan ke Raja Denpasar Ida Tjokorda Pemecutan XI di kediamannya.
Wedakarna bersama rombongannya tiba di Puri Pemecutan pada pukul 11.00 Wita. Menurut dia, kehadirannya untuk membuktikan tidak ada benturan antara dirinya dan umat lain. “Namun sepertinya ada yang berusaha membenturkan kami ini,” kata Wedakarna.
Wedakarna menambahkan, selama ini dirinya tidak ada persoalan dengan umat Muslim. Arya Wedakarna menegaskan, dirinya adalah pendukung NKRI, Pancasila, UUD 45 serta pendukung Kebhinekaan.
Sementara itu, lanjut dia, ketika Ustad Somad melakukan kegiatan safari dakwah ke Bali beberapa waktu lalu, dirinya saat itu sedang berada di posko pengungsian dan melakukan pemantauan kondisi pengungsi.
“Saya selama ini justru awam dengan figur Ustad Somad. Juga memang tidak ada statement saya yang menyudutkan atau menjelek-jelekkan Ustad Somad. Makanya saya heran dan kaget, kenapa saya malah dilaporkan dan dituduh persekusi,” ujarnya.
Pada tempat yang sama, Cokorda Pemecutan XI menyatakan kesiapan menjadi saksi, apabila pelaporan atas Ngurah Arya Wedakarna berlanjut ke ranah hukum.
Menurut Cokorda Pemecutan XI, pada saat kejadian, memang dirinya mengetahui sendiri jika Wedakarna tidak ada di lokasi. Terkait hal ini, maka pihaknya siap bersaksi jika memang dibutuhkan.
Pada saat kejadian, Raja Pemecutan Ida Cokorda Pemecutan XI dan Penglingsir Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung mendampingi kegiatan safari dakwah Ustad Abdul Somad di Masjid An-Nur dan Masjid Baiturrahmah, Denpasar. Tujuannya adalah untuk meredam gejolak yang ada, mengingat situasinya memanas.