
Gilimanuk, balipuspanews.com – Jumlah pemudik yang menyebrang ke Jawa terus meningkat. Peningkatan terjadi pada pemudik bersepeda motor dan bermobil.
“Kami rombongan dengan lima mobil untuk mudik ke Bandung. Memang sempat ngatre tetapi tidak lama,” ujar Hidayat, asal Bandung.
Beberapa pemudik bersepeda motor juga mengaku pulang kampung mendahului karena kampung mereka jauh dan menghindari terjebak antrean panjang. “Bersama teman-teman pulang bersamaan ke Semarang. Karena perjalanan jauh kami memilih mudik lehih awal,” ujar Bambang yang mudik bersama teman-temanya mengukan 10 sepeda motor.
Sementara itu dari data di ASDP, Kapal yang dioprasikan sebanyak 33 unit dengan 275 trip. Penumpang yang menyebrang ke Jawa tercatat, 30.804, sepeda motor 5.852 unit dan mobil sebanyak 4.164 unit. Sedangkan pengna jasa yang masuk Bali juga cukup banyak. Penumpang yang masuk Bali tercatat 16.825 orang, sepeda motor 894 unit dan mobil 3.301 unit.
Sampai H-8 pagi, penumpang yang menyebrang ke Jawa sebanyak 76.514 orang, sepeda motor 12.295 unit dan mobil 12.631 unit.
“Memang pemudik sudah banyak yang menyebrang. Sehingga mereka harus menunggu di parkir untuk giliran naik kapal. Penyebrangan juga ancar,” ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry unit pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono
Pantuan dipelabhan Gilimanuk, pada Minggu (18/6) aliran pemudik yang masuk pelabuhan Gilimanuk tamak padat. Antrean kendaraan kembali terjadi di loket tiket. Untuk sepeda motor antrean terjadi mulai dari loket tiket, sampai melewati pos pemriksaan kendaraan. Sedangkan antrean mobil selain memenuhi areal parkir pelabuhan juga meluber sampai ke terminal maneuver. Antrean kendaraan pemudik itu sempat habis saat menjelang subuh.