Kamis, April 18, 2024
BerandaNewsDirektur BRSUD Tabanan Dukung Terbentuknya KPCDI Unit Dialisis BRSUD Tabanan

Direktur BRSUD Tabanan Dukung Terbentuknya KPCDI Unit Dialisis BRSUD Tabanan

TABANAN, balipuspanews.com – Sebagai salah satu syarat bisa terbentuknya Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Cabang Bali, harus terbentuk kepengurusan minimal pada tiga unit rumah sakit. Beberapa pasien cuci darah di BRSUD Tabanan saat ini sedang mempersiapkan diri untuk membentuk kepengurusan unit.

Terkait dengan itu, beberapa pasien dan pendamping pasien cuci darah di BRSUD Tabanan tersebut “sowan” untuk mohon restu terbentuknya pengurus unit di BRSUD Tabanan kepada Direktur BRSUD Tabanan, pada Jumat (30/4/2021) siang.

Adapun pasien cuci darah dan pendamping pasien yang menghadap Direktur BRSUD Tabanan tersebut I Gusti Putu Arthadana, I Nyoman Gede Sumayasa, Agus Setiawan dan seorang pendamping pasien.

Dihadapan Direktur BRSUD Tabanan, salah satu perwakilan pasien yang ikut menghadap I Gusti Putu Arthadana mohon doa restu agar pengurus KPCDI unit di rumah sakit terbesar di Tabanan tersebut dapat dibentuk.

“Dalam kesempatan yang baik ini, kami mohon doa restu Bapak Direktur agar kami bisa membentuk kepengurusan KPCDI Unit Dialisis BRSUD Tabanan,” ungkapnya.

BACA :  Guna Melestarikan Permainan Rakyat Sebagai Warisan Budaya leluhur, Disbud Badung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah Jantra Tradisi Bali

Arthadana menjelaskan, KPCDI memiliki peran dan fungsi yang mulia. Terutama dalam perannya mengedukasi masyarakat terkait penyakit gagal ginjal. Selain juga sebagai media komunikasi antar sesama pasien gagal ginjal atau pasien cuci darah setanah air.

Hal senada juga diungkapkan oleh perwakilan pasien lainnya Agus Setiawan. Menurutnya di KPCDI ini para pasien cuci darah bisa berkumpul dengan yang senasib dan bisa saling berbagi pengalaman dalam menjalani cuci darah.

Atas penyampaian tersebut Direktur BRSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila, M.Kes., yang didampingi beberapa stafnya termasuk kepala ruangan HD I Made Guarsa mendukung dan merestui rencana pembentukan pengurus KPCDI Unit Dialisis BRSUD Tabanan.

Tidak hanya sebatas mendukung, pihak BRSUD Tabanan juga disebutkannya siap membantu berbagai kebutuhan dalam membentuk KPCDI dan untuk eksistensi organisasi tersebut kedepannya.

“Saya mendukung untuk terbentuknya kepengurusan KPCDI Unit Dialisa BRSUD Tabanan,” sebutnya.

Susila berharap dengan adanya nanti kepengurusan ini dapat berperan positif. Khususnya dalam membangun komunikasi antara pasien cuci darah dengan pihak BRSUD Tabanan.

BACA :  Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Peternak Ayam Diamankan

Dalam pertemuan yang mengedepankan protokol kesehatan tersebut, Susila juga kembali menekankan agar pasien cuci darah BRSUD Tabanan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terpapar virus corona. Terutama selalu memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, jaga jarak dan menghindari untuk berkerumun.

Sementara terkait rencananya pembentukan kepengurusan KPCDI Unit Dialisa BRSUD Tabanan, salah satu perwakilan pasien I Nyoman Gede Sumayasa mengatakan akan dibentuk tanggal 10 Mei 2021 yang akan datang. Ia berharap pasien cuci darah lainnya bisa bergabung.

Dijelaskannya, sebagai wahana komunikasi untuk membentuk kepengurusan KPCDI Unit Dialisa BRSUD Tabanan pihaknya telah membuat grup wa.

Bagi pasien cuci darah ataupun pendamping pasien yang berminat bergabung bisa menghubungi Arthadana dengan nomor kontak/wa: 0818554332 dan I Nyoman Gede Sumayasa dengan nomor kontak/wa: 0881037474845.

Penulis: Ngurah Arthadana 

Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular