Jumat, April 19, 2024
BerandaNasionalJakartaDirjen Kebudayaan: Pameran Pusaka Pangeran Diponegoro Hiburan Yang Edukatif Saat Pandemi

Dirjen Kebudayaan: Pameran Pusaka Pangeran Diponegoro Hiburan Yang Edukatif Saat Pandemi

JAKARTA, balipuspanews.com – Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid membuka secara resmi Pameran Pusaka Pangeran Diponegoro, “Pamor Sang Pangeran” dengan menampilkan sosok Pangeran Diponegoro dalam bentuk yang kekinian di Museum Nasional Jakarta secara virtual, Rabu malam (28/10). Pameran Pusaka Pangeran Diponegoro ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional tahun 2020.

“Pada Pameran Pusaka Pangeran Diponegoro ini kisah kehidupan sang pangeran ditampilkan dengan konsep mendongeng (storytelling) dilengkapi dengan teknologi video mapping dan komik manga ala Jepang yang sangat digemari kaum muda,” kata Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Menurut Hilmar Farid, pameran ini adalah gambaran eksplisit semangat juang Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda. “Pada masa pandemi seperti sekarang, pameran ini diharapkan menjadi alternatif hiburan yang edukatif bagi masyarakat Indonesia. Kehidupan dan perjuangan Pangeran Diponegoro juga dapat menjadi inspirasi dalam pembentukan karakter bangsa serta semangat berjuang dalam menghadapi pandemi covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Museum Nasional, Siswanto menyampaikan melalui Pameran “Pamor Sang Pangeran” ini diharapkan bisa menyajikan sesuatu yang berbeda sesuai dengan arahan Dirjen Kebudayaan yaitu menggabungkan antara kekunoan dengan kekinian karena warisan budaya yang merupakan penguat jejak dari Pangeran Diponegoro dikemas dengan produk budaya masa kini berupa media baru.

BACA :  OJK Nyatakan Sektor PVML Siap Hadapi Berakhirnya Kebijakan Stimulus Covid-19

“Tentu ini merupakan suatu racikan yang sangat menarik dan unik yang bisa dinikmati secara offline maupun online dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Dalam Pameran ini, Sang pangeran tampil bersama kuda kesayangannya, pusaka hidup bernama Kanjeng Kiai Gentayu dalam bentuk hologram. Film animasi kisah Pangeran Diponegoro sejak penangkapan di Magelang (28 Maret 1830) hingga diasingkan ke Manado (3 Mei 1830) yang berjudul “Diponegoro 1830” juga akan melengkapi pameran berbasis teknologi.

Dalam pameran ini menampilkan keris Pangeran Diponegoro yaitu keris Kiai Nogo Siluman, pusaka-pusaka Pangeran Diponegoro lainnya dan Babad Diponegoro (1831-1832) yang merupakan naskah klasik otobiografi sang pangeran yang ditulis pada awal pengasingan di Manado juga foto-foto lukisan dan sketsa Diponegoro hasil karya seniman dalam periode 1807 hingga 2019.

Sebelumnya, Keris Pangeran Diponegoro Keris Kiai Nogo Siluman yang ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan secara langsung keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro ke Presiden Jokowi. Keris pusaka itu diserahkan saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3).

BACA :  23 Tahun Tak Selesai, Ketua DPD RI: JLS Jatim Harus Dipercepat

Penulis/editor: Ivan Iskandaria.

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular