BANGLI, balipuspanews.com – Hujan deras yang disertai petir di Wilayah Desa Pinggan, Kintamani, Selasa (02/02/2021), memakan korban jiwa. Ini setelah NK,25, warga setempat meregang nyawa setelah tersambar petir ketika mengeringkan dan menghangatkan badannya di sebuah gubuk miliknya yang berada tak jauh dari rumahnya.
Korban mengalami luka bakar serta lebam di bahu sebelah kiri hingga ke bagian dada.
Kasubbag Humas Polres Bangli IPTU I Wayan Sudiarsa ketika dikonfirmasi, Rabu (03/02/2021), membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. Ketika itu korban yang selesai mandi menuju gubuk dan hendak mengeringkan serta menghangatkan badannya.
“Saat itu memang turun hujan, tiba-tiba terdengar suara petir dan lalu menyambar korban sampai korban jatuh tersungkur hingga mengakibatkan luka bakar serta lebam dibagian bahu sebelah kiri sampai ke dada hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Sudiarsa.
Selanjutnya, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Polisi yang menerima laporan lalu melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan, polisi menyimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan korban dinyatakan meninggal dunia memang murni akibat sambaran petir.
“Pihak keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah yang disertai dengan surat pernyataan,” terang Sudiarsa.
Penulis : Komang Rizki
Editor : Oka Suryawan
