BULELENG, balipuspanews.com – Sebagai salah satu komitmen dalam melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Kabupaten Buleleng. Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng berencana mengadakan lomba dengan melibatkan Kaum milenial atau kaula muda di masing-masing kecamatan sebagai peserta lomba berbasis tradisi yang akan diadakan awal Oktober 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika mengatakan akan mengadakan lomba yang hampir sama seperti lomba peringatan bulan bahasa Bali dengan berbasis tradisi. Lomba akan diadakan mulai Selasa (3/10/2023), dimana lomba tersebut digadang-gadang akan mampu mengenalkan serta melestarikan tradisi di Kabupaten Buleleng khususnya untuk para generasi muda.
“Tujuan lomba yang akan dilaksanakan besok yakni bagaimana generasi muda bisa lebih mengenalkan serta bisa melestarikan tradisi yang ada di Kabupaten Buleleng,” ungkap dia saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Mantan Sekretaris BKPSDM Buleleng itu menjelaskan bahwa akan ada empat kategori dalam perlombaan berbasis tradisi seperti lomba mesatua tingkat SD, mececimpedan tingkat SD, Baligrafi dan membuat wayang tingkat remaja. Dimana masing-masing kecamatan akan diwakilkan oleh peserta yang sebelumnya sudah diseleksi di setiap kecamatan.
Ditambahkan, sesuai tema lomba yakni “Kebermanfaatan Warisan Budaya Bangsa Bagi Kaum Milenial”, pihaknya berharap para generasi muda khususnya di Kabupaten Buleleng akan lebih mengenal, mencintai serta bisa melestarikan tradisi dan budaya.
“Ujung-ujungnya kan pelestarian tradisi ya. Jadi, bagaimana menjaga tradisi kita agar tidak punah dan lebih dikenal lagi, makanya dalam perlombaan ini kami lebih fokus menyasar pada generasi muda,” pungkas Wisandika.
Adapun jumlah total hadiah yang diperebutkan dalam perlombaan ini yaitu masing-masing kategori juara pertama memperoleh uang dan piagam sebesar 3 juta, juara 2 memperoleh 2 juta dan juara 3 memperoleh 1 juta.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
