Selasa, April 16, 2024
BerandaBulelengDishub Buleleng Lakukan Rancek, Pastikan Kendaraan Mudik Lebaran Aman

Dishub Buleleng Lakukan Rancek, Pastikan Kendaraan Mudik Lebaran Aman

BULELENG, balipuspanews.com – Guna menjaga keselamatan, kenyamanan dan mendukung program mudik Lebaran tahun 2022 yang akan datang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng melaksanakan pengecekan kendaraan (Rancek) tehadap sejumlah angkutan mudik.

Kegiatan Rancek tersebut dilakukan baik secara manual maupun pengecekan secara komputer oleh tim penguji Dishub bertempat di Kantor Dishub, Senin (18/4/2022).

Kepala Dishub Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra menyampaikan pengecekan dilakukan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya pada tahun ini.

Untuk proses Rancek sendiri diakui Gunawan untuk hari ini (Senin) telah dilakukan tehadap 3 Bus dan ditangani oleh tim penguji dari Dishub sendiri. Adapun bagian yang dicek yakni mulai dari kelengkapan kendaraan, rem lampu swiper, administrasi, kapasitas tempat duduk agar tidak over load, semua komponen pendukung kendaraan sesuai instruksi pemerintah pusat.

“Sebenarnya bus-bus ini sebelumnya kan sudah diuji kir, nah pengecekan kembali dilakukan secara manual maupun komputer. Sehingga ketika para driver melakukan angkutan untuk mudik sudah berbekal rancek dari kami sebagai bukti bahwa kendaraannya layak jalan,” ungkapnya.

BACA :  Divonis 10 Tahun, Bule Rusia Dijemput Usai Bebas dari Lapas Kerobokan

Disamping untuk bus, Mantan Kepala Bappeda ini mengatakan juga diperuntukkan untuk kendaraan pribadi masyarakat secara gratis. Bahkan pelayanan Rancek tersebut akan terus dilakukan hingga berakhir mudik lebaran sebagai komitmen memberikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Disinggung jika nantinya ada kendaraan yang masih belum layak. Ia pun mempersilahkan para sopir untuk melakukan perbaikan terhadap apa yang belum layak. Bahkan ditegaskan jika Rancek bukan sebuah larangan untuk tidak beroperasi melainkan Rancek sebuah rekomendasi agar keamanan dan kenyamanan itu bisa dilaksanakan.

“Kalau tidak layak uji, kan diberikan kesempatan memperbaiki apa yang kurang misalnya lampunya mati silakan diperbaiki. Rancek kami bukan tidak boleh jalan tetapi kami memberikan supaya keamanan dan kenyamanan itu bisa dilaksanakan bisa tercapai Jadi kami memberikan rekomendasi seperti itu,” tegasnya.

Sementara itu salah satu sopir jurusan Surabaya – Singaraja, Hasan Kamarundin mengatakan jika jumlah pembeli tiket untuk mudik hingga hari ini masih sedikit. Namun menurutnya jika pembelian tiket biasanya mendekati h-3 mudik Lebaran akan meningkatkan seperti tahun sebelumnya.

BACA :  Polisi Kembali Gelar Razia dan Amankan 13 Motor Knalpot Brong

“Untuk mudik tahun ini pembelian tiket masih sedikit, mudah-mudah h-3 pembelian tiket meningkat,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular