Sabtu, April 20, 2024
BerandaDenpasarDiusir Bapak Kos, Ibu Tiri Tersangka Putuskan Pindah ke Singaraja

Diusir Bapak Kos, Ibu Tiri Tersangka Putuskan Pindah ke Singaraja

DENPASAR, balipuspanews.com – Sehari pasca ditangkapnya tersangka PAAP, H ibu tiri tersangka PA bermaksud akan pindah dari kamar kos di Denpasar Utara. Ia mengaku diusir oleh bapak kos agar segera pindah pasca kejadian.

Ditemui wartawan di kamar kos, H tampak sedang mengemas barang ke dalam kardus dan plastik. Ia mengatakan keluarganya memutuskan untuk pindah ke kampung orangtua pelaku di Singaraja.

“Ya kami sebentar lagi pindah kos di Singaraja. Dari ini naik mobil. Bapak kos minta kami untuk pergi dari kos ini karena kejadian itu,” ungkap H sambil menitikkan air mata, Kamis (31/12/2020).

Menurut H dia bersama suaminya GC kos bersama anak tirinya tersangka PAAP sekitar 1 bulan lalu. Mereka bertiga menempati kamar nomor satu yang ukurannya sekitar 3 x 3 meter.

“Itu tempat tidurnya kalau dia disini,” bebernya.

Setiap harinya tersangka pergi bekerja sebagai buruh bangunan yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal mereka. Diungkapkannya, biasanya dia (pelaku) pulang kerja dan diam di rumah.

Diungkapkannya saat Minggu (27/12/2020), tersangka masih terlihat di kos dan bertemu dengan bapaknya. Jam 3 sore dia mengaku akan pergi.

BACA :  Petugas Gabungan Dapati Penumpang Tak Beridentitas di Pelabuhan Celukan Bawang

“Katanya jam 3 sore dia bilang mau pergi. Tapi tidak ngomong apa-apa langsung pergi” ujarnya.

Nah setelah kejadian itu, H baru sadar ada satu bilah pisau yang ada di dapur kosan itu telah hilang. Setelah kejadian, Senin (28/12/2020) saat jasad korban ditemukan, Polisi datang ke kos dan menunjukan pisau yang ditemukan di lokasi kejadian kepada keluarga pelaku.

“Saya memang kehilangan pisau. Pas waktu itu Polisi datang dan menunjukkan pisau ternyata itu pisau yang hilang di dapur,” bebernya.

Begitu mengetahui anak tirinya membunuh, bapak pelaku sempat mencari keberadaan pelaku hingga ke Singaraja. Namun tidak bertemu.

Seperti diketahui, NPW ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Ubung Kaja, Denpasar Utara. Korban yang bekerja sebagai Teller di suatu Bank ternama di Kuta tewas dengan 32 tusukan di sekujur tubuhnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi, pelaku mengarah ke tersangka PAAP tetangga korban. Setelah ditangkap di Pelabuhan Penimbangan Singaraja tersangka PA mengaku awalnya hanya ingin merampok korban tapi kemudian aksinya dipergoki sehingga nekat menghabisi nyawa perempuan cantik itu.

BACA :  Sertijab Tiga Kapolsek dan Satu Kasat, Ini Penjelasan Kombes Wisnu Prabowo

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular