
BANGLI, balipuspanews.com– Delapan tahun perjalanan BPJS Kesehatan menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), banyak dinamika yang dilalui hingga menghasilkan jaminan pelayanan yang kian baik dan dapat dinikmati oleh penduduk Indonesia yang telah menjadi pesertanya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu Dokter Praktik Perorangan (DPP) yang berpraktik di Bangli, Bali.
Ia adalah dr. I Dewa Made Siangan,65,. Dokter yang memiliki pengalaman melayani JKN-KIS ini menyatakan hal tersebut merupakan fakta yang harus diakui oleh siapapun apalagi pihak-pihak yang menjadi salah satu bagian dari program ini seperti dirinya, seharusnya mengetahui lebih dalam kaitan dengan hakekat program ini.
“Kita harus mengakui fakta bahwa betapa baiknya Program JKN-KIS ini dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada peserta, kebijakan-kebijakannya hingga saat ini tergolong sangat memudahkan pesertanya,” ungkap Siangan kepada Jamkesnews, Jumat (7/1/2022).
Sebagai bentuk dukungan kepada Program JKN-KIS, Siangan begitu mematuhi ketentuan yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS.
Ia juga selalu mengedukasi masyarakat yang berobat ke tempat praktiknya untuk mendaftarkan diri jika belum dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Saya selalu sebisa mungkin mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS, hingga saat ini saya merasa kebijakan JKN-KIS sangat berpihak kepada masyarakat, seperti misalnya terkait tunggakan dan mekanisme pendaftaran yang mudah,” lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Bangli ini.
Meski usianya terbilang sudah tidak muda lagi, Siangan masih nampak bersemangat memberikan pelayanan, sebab ia begitu mengamalkan tugas sebagai seorang dokter.
Ia ingin Program JKN-KIS ini tetap berkelanjutan meski ia tahu terdapat masalah-masalah yang dihadapi, tapi ia yakin BPJS kesehatan selaku penyelenggara sangat tangguh dalam menyelesaikannya.
Sebagai informasi tambahan, Siangan juga merupakan peserta JKN-KIS yang sangat merasakan manfaat JKN-KIS.
Dahulu, ia sempat menjalani pasang ring jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Saat ini, ia pun terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang terdafar di Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) JKN-KIS.(adv)
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan