Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBadungDP2KBP3A Badung Fasilitas BKOW Bali Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga dan Penurunan...

DP2KBP3A Badung Fasilitas BKOW Bali Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga dan Penurunan Stunting

BADUNG, balipuspanews.com– Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan penurunan stunting, bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Jumat (17/3/2023).

Kegiatan yang bertujuan untuk penurunan angka stunting ini, melibatkan sebanyak 50 keluarga di Kabupaten Badung.

Mengambil tema “Perkuat Peran Perempuan Hingga Pengasuhan yang Setara untuk Percepat Penurunan Stunting”, DP2KBP3A bersinergi dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Masyarakat Wanita Provinsi Bali, juga turut dihadiri ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung, ketua Gatriwara Kabupaten Badung diwakili oleh bendahara I, narasumber dan sejumlah undangan lain.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. I Nyoman Gunarta, M.P.H., untuk pesertanya melibatkan seluruh organisasi perempuan di Badung, dari TP PKK, DWP, WHDI, Triwara, IWAPI, termasuk para lansia, dan juga para disabilitas penerima bantuan.

BACA :  Bupati Gede Dana Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al Falah Padangbai

Selama ini katanya, DP2KBP3A memfasilitasi program BKOW Provinsi Bali untuk melakukan sosialisasi di daerah Kabupaten Badung.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini menyasar perempuan, kepala keluarga, ibu yang memiliki kekurangan gizi dan penyakit kronis, lansia, balita kurang gizi, hingga penyandang disabilitas.

Pihaknya dari DP2KBP3A kata dia, memang menjadi partner strategis dari BKOW, untuk menjalankan program-program BKOW di masing-masing daerah. Karena seperti diketahui, stunting ini adalah pekerjaan kita bersama untuk menurunkannya.

Untuk itu, pihaknya berharap semua pihak secara bersama-sama ikut menurunkan stunting. Program penurunan stunting ini, merupakan program yang berkelanjutan, yang merupakan bagian dari program program Besar.

“Program Stunting ini merupakan salah satu Program Berkelanjutan dari Program Besar Lainnya. Dan saat ini, kita sedang melatih Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh kecamatan, untuk mencegah stunting di Kabupaten Badung dan dilanjutkan dengan audit kasus stunting yang telah ada,” jelasnya.

Untuk tim pendamping keluarga (TPK) di masing masing kecamatan, telah dilatih agar mereka nantinya ikut mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting di seluruh Badung. Sehingga  untuk bisa menurunkan angka kasus stunting, pihaknya juga melakukan audit-audit kasus kasus yang ada.

BACA :  Siswa SD Ikuti Lomba Menyanyi di HUT ke-420 Kota Singaraja

“Harapannya semua elemen masyarakat Badung, memahami stunting ini adalah persoalan bersama, sehingga perlu adanya sinergitas baik lintas sektor, masyarakat, swasta dan juga media,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Cok Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peran pemerintah dalam penurunan stunting.

Ini katanya, merupakan upaya merealisasikan program BKOW Provinsi Bali, sekaligus ulang tahun BKOW yang ke 60 serta perayaan Hari Kartini.

“Harapannya, kita bergerak bekerja sama, menurunkan angka stunting di Kabupaten Badung, yang saat ini turun menjadi 6,6% per tahun 2023,” harapnya.

Penulis: Kadek Adnyana
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular