
JAKARTA, balipuspanews.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta agar negara hadir untuk memastikan dan melindungi kearifan lokal, hak adat dan budaya nusantara sebagai khazanah bangsa.
Selain itu, kehadiran negara juga sebagai bagian dari upaya merawat dan menghormati sejarah peradaban nusantara sehingga aspirasi dan harapan rakyat dapat diwujudkan karena adanya perhatian dari negara.
“Khususnya dalam melakukan revitalisasi kerajaan dan kesultanan nusantara, sebagai bagian dari heritage nasional bangsa Indonesia,” kata Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-17 DPD RI Sylviana Murni saat memberikan sambutan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/10/2021).
Menurut Senator dari DKI Jakarta ini hal tersebut itu merupakan bagian dari 7 Titah Deklarasi Sumedang. Titah tersebut dihasilkan saat DPD bersama dengan Raja dan Sultan Nusantara yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara, melaksanakan kegiatan Festival Adat Kerajaan Nusantara I, yang diselenggarakan di Keraton Sumedang Larang, Jawa Barat pada 29 September lalu.
Titah berikutnya adalah harapan adanya perhatian Negara melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Lembaga terkait. Sehingga, ada sinergi dengan kerajaan dan kesultanan nusantara, dalam upaya pelestarian kebudayaan nasional.
“Kemudian, sebagai lembaga perwakilan daerah, sudah sepantasnya DPD mendapat peran yang lebih besar dalam ketatanegaraan Indonesia,” kata Sylviana Murni.
Penulis : Hardianto
Editor : Oka Suryawan