Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNewsDr. Sanjaya Bupati Tabanan ke-11, Ditunggu 53 Tahun Pasca Bupati Debot

Dr. Sanjaya Bupati Tabanan ke-11, Ditunggu 53 Tahun Pasca Bupati Debot

TABANAN, balipuspanews.com – Melihat hasil penghitungan suara dari perhelatan Pilkada Tabanan, pasangan Calon Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., dengan I Made Edi Wirawan, SE., dipastikan menang dan menunggu disahkan serta dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan.

Setelah nanti Dr. Sanjaya resmi sebagai bupati Tabanan menggantikan bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, maka Dr. Sanjaya merupakan Bupati Tabanan yang ke-11. Berhasilnya Dr. Sanjaya sebagai Bupati Tabanan ini merupakan penantian dalam 53 tahun pasca Bupati Tabanan ke-4, I Gusti Gede Debot.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang tokoh Desa Dauh Peken yang juga politikus PDIP sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana, S. Pd., Sabtu (12/12).

Ditemui dikediamannya, I Gusti Gede Debot dengan Dr. Sanjaya sama-sama dari wilayah Desa Dauh Peken yang hanya dibedakan banjar. Debot merupakan banjar Jambe Belodan sedangkan Dr. Sanjaya warga banjar Dauh Pala.

“I Gusti Gede Debot merupakan bupati Tabanan keempat. Kepemimpinannya dari tahun 1967 hingga 1973,” ungkapnya.

BACA :  Sikapi Permohonan Hibah untuk Bangun Gedung LPD Desa Adat Pererenan, Komisi I DPRD Badung Segera Turun ke Lapangan

Bagi Wastana, dengan resminya nanti Dr. Sanjaya sebagai Bupati Tabanan, maka Ketua DPC PDIP Tabanan ini telah mengembalikan spirit lahirnya bupati dari Desa Dauh Peken.

Lebih jauh Wastana menuturkan, I Gusti Gede Debot mampu memberi spirit bagi Desa Dauh Peken untuk lahirnya pemimpin. Ini terbukti pasca kepemimpinan I Gusti Gede Debot, putra Desa Dauh Peken selalu ada yang duduk sebagai pemimpin.

Seperti wakil Bupati Tabanan Putra Wirasana, Bupati Badung dan wakil gubernur Bali Alit Putra. Selanjutnya ada Dr. Sanjaya yang menjadi wakil bupati dua periode dan berlanjut akan menjadi bupati Tabanan.

Sejak kepemimpinan Bupati I Gusti Gede Debot lanjutnya, Desa Dauh Peken menjadi barometer perpolitikan di kota Tabanan. Ini berlanjut hingga saat ini.

Wastana kemudian mengatakan, dalam kepemimpinan I Gusti Gede Debot dikenal sangat peduli dengan keberadaan khayangan-khayangan jagat di Tabanan. Terutama melakukan pemugaran.

“Sehingga dalam masa kepemimpinannya Bupati I Gusti Gede Debot terkenal dengan julukan Bupati Pura,” ucapnya.

Terhadap kepedulian bupati I Gusti Gede Debot tersebut yang memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian khayangan atau pura khususnya pada jagat di Tabanan, maka Wastana berharap dalam program 100 hari pertamanya nanti, Dr. Sanjaya bersama wakilnya salah satunya memprioritaskan sarana-sarana jalan menuju khayangan jagat.

BACA :  Angka Prevalensi Stunting Buleleng Tahun 2024 Sentuh 3,5 Persen

“Harapan saya, mengikuti jejak kepemimpinan Bupati I Gusti Gede Debot yang peduli dengan khayangan jagat, dalam 100 hari program pertamanya pasca dilantik bupati Dr. Sanjaya salah satunya memprioritaskan perbaikan jalan dan parkir di khayangan-khayangan jagat di Tabanan,” pungkasnya.

Penulis : Ngurah Arthadana

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular