Dua Ruas Jalan di Buleleng Akan Diperbaiki Dengan Aspal Campur Sampah Plastik

Proses perbaikan jalan sepanjang 9 Kilometer menuju ke Pura Segara Rupek
Proses perbaikan jalan sepanjang 9 Kilometer menuju ke Pura Segara Rupek

BULELENG, balipuspanews.com – Dua ruas jalan diantaranya jalan menuju TPA Bengkala dan jalan menuju Pura Segara Rupek sudah masuk prioritas perbaikan dan ditargetkan selesai Oktober mendatang.

Namun dalam rencana pengerjaannya dua ruas jalan itu akan diaspal menggunakan campuran dari sampah plastik dengan total kebutuhan biji plastik sekitar 11,75 ton.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menyampaikan jika selama ini sampah plastik menjadi momok di tengah masyarakat. Akan tetapi dengan adanya perkembangan teknologi sampah plastik kini bisa dipakai sebagai campuran aspal jalan.

Campuran sampah plastik yang akan digunakan bahkan disebut sudah teruji di Kementerian PUPR Pusat dan uji lab sehingga jalan tersebut diyakini memiliki umur ekonomis yang relatif panjang.

Baca Juga :  Hari Kesehatan Nasional ke-59, Pemkot Gelar Safari Kesehatan

Adapun rincian sampah plastik yang nanti diperkirakan akan dihabiskan yakni untuk jalan di ruas Simpang Tiga Bengkala menuju TPA Bengkala panjang 1,2 km membutuhkan bijih plastik sebanyak 1,5 ton. Sedangkan untuk ruas jalan menuju Pura Segara Rupek sepanjang 9 kilometer membutuhkan 11,25 ton bijih plastik.

“Total bijih plastik yang dibutuhkan adalah 11,75 ton dimana sampah nantinya sudah dicacah sebelum dicampur. Astungkare pekan ini kami akan melakukan kontrak kerjasama dengan rekanan untuk proyek jalan berbahan plastik ini,” ungkap Adiptha.

Dengan adanya trobosan ini, Adiptha yakin nantinya aspal dengan campuran bahan plastik bisa menjadi solusi permasalahan sampah yang kian hari makin meningkat. Bahkan langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Bali untuk mengurangi timbulan sampah plastik.

Baca Juga :  Karangasem Tak Kecipratan Pendapatan, Dewan Sarankan KSPN Pura Besakih Dicabut

”Proyek ini akan memiliki nilai ekonomis kepada masyarakat dan usaha kecil dengan memilah sampah plastik, jadi ada perputaran ekonominya,” imbuhnya.

Kemudian terkait untuk bahan baku plastik, Adiptha mengaku sudah disiapkan plastik yang telah dicacah oleh penyedia di Rumah Plastik Petandakan dengan total yang sudah disediakan 16,5 ton.

Sehingga jika konsep terhadap dua ruas jalan ini berhasil, proyek ditargetkan bisa selesai Oktober mendatang, bahkan tidak menutup kemungkinan proyek jalan selanjutnya konsep kembali diterapkan.

“Astungkara proyek jalan ini selesai Oktober, jika berhasil maka konsep serupa akan diterapkan diproyek jalan lainnya,” pungkasnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan