Jumat, April 19, 2024
BerandaBulelengDua Sopir Truk Jawa Bali Positif, GTPP Akan Evaluasi Keberadaan Pos Sekat...

Dua Sopir Truk Jawa Bali Positif, GTPP Akan Evaluasi Keberadaan Pos Sekat Labuan Lalang

BULELENG, balipuspanews.com – Setelah ditemukan dua pasien terkonfirmasi positif covid merupakan sopir truk Jawa Bali. Maka Pos sekat yang berada di Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak akan dievaluasi kembali setelah beroperasi hingga 23 Juli 2020 mendatang

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan pasien terkonfirmasi positif terbaru yang ditemukan merupakan sopir truk Jawa Bali.

Dengan demikian tercatat ada dua pasien terkonfirmasi yang merupakan sopir truk Jawa Bali yaitu pasien yang diberikan kode PDP 80 dan PDP 142.

Setelah melihat data tersebut, nantinya diharapkan pos sekat dapat terus berjalan sampai dengan 23 Juli 2020. Meski saat hanya satu yang ditemukan hasil rapid testnya reaktif.

“Selanjutnya, pos akan dilakukan evaluasi apakah perlu diperpanjang lagi atau ditutup. Ini yang akan menjadi fokus kita selanjutnya,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).

PDP 142 yang baru terkonfirmasi sudah diisolasi di RS Pratama Giri Emas. Pasien yang merupakan Sopir tersebut tiba di pos sekat pada 10 Juli 2020, kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Maka mendapatkan hasil reaktif lalu dilakukan di tes swab serta hasilnya baru tiba kemarin, 15 Juli 2020.

BACA :  Begini Riwayat Anak Berusia 5 Tahun di Buleleng Diduga Meninggal Terjangkit DBD

Seketika adanya hasil tersebut pihak GTPP Covid-19 Buleleng langsung menginformasikan kepada pemilik usaha untuk mengurus truk yang berisi bahan logistik.

“Tim langsung menginformasikan, selanjutnya Manajemen perusahaan yang mengatur terkait truk serta isinya,” singkatnya.

Sementara itu, perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, saat ini menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 111 orang, sembuh secara kumulatif 101 orang, pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas Sebanyak sembilan Orang, dan satu orang dirujuk ke denpasar.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 28 orang, PDP terkonfirmasi Delapan orang dan PDP yang dirawat sebanyak Empat orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 125 orang, ODP yang masih di pantau sebanyak satu orang. Sedangkan, untuk jumlah ODP selesai masa pantau terdapat 114 orang dan ODP terkonfirmasi sepuluh orang.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.235 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.900 orang, dan OTG melaksanakan karantina mandiri sebanyak 240 orang, OTG Yang sedang Dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas Sebanyak dua Orang, serta jumlah OTG terkonfirmasi sebanyak 93 Orang.

BACA :  Dewan Buleleng Bahas Finalisasi Draf Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2023

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 4.201 orang, dan seluruhnya sudah selesai masa pantau selama 14 hari

Penulis : Nyoman Darma

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular