Selasa, Maret 19, 2024
BerandaBangliDua Tahun Terputus, Jembatan Penghubung Dusun Bukih Dengan Desa Belancan, Kintamani Dipastikan...

Dua Tahun Terputus, Jembatan Penghubung Dusun Bukih Dengan Desa Belancan, Kintamani Dipastikan Digarap Tahun 2020 Ini

BANGLI, balipuspanews.com – Tak lama lagi jembatan penghubung Dusun Bukih dengan Desa Belancan Kintamani, Bangli akan segera diperbaiki setelah hampir dua tahun terputus. Rencananya, perbaikan akan berlangsung tahun 2020 ini.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Bangli, I Wayan Lega Suprapto, ST. kepada balipuspanews.com, Selasa (26/5/2020).

“Terkait pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Bukih dan Desa Belancan itu menjadi prioritas dari Bapak Bupati, maka untuk dananya tidak dirasionalisasi untuk Covid-19. Dan sekarang data sudah di ULP untuk ditenderkan,” kata Suprapto.

Menurutnya, terkait pemenang dari tender akan diinformasikan oleh ULP pada 4 Juni 2020 mendatang.

Lantas kapan jembatan penghubung tersebut akan mulai dibangun?

Kata Suprapto, kalau proses tender sudah dilakukan pada tahun 2020 ini. Maka, untuk pengerjaannya juga dilakukan tahun ini karena tidak boleh melewati tahun anggaran.

Lebih jauh, Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Bangli ini menuturkan, terkait total anggaran dana yang diperuntukan untuk pembangunan jembatan berjumlah Rp. 1.843 Milyar.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Bukih, Wayan Renalti ketika diwawancarai oleh balipuspanews.com, Selasa (26/5/2020) mengatakan, dengan kondisi akses jalan seperti itu dirinya merasa kesulitan.

“Saya merasa kesulitan dengan akses dan kondisi jalan seperti itu, karena ketika saya ada keperluan misalnya seperti ke desa tetangga maupun ke Kota Bangli, saya harus melewati jalan yang memutar. Dan waktu yang diperlukan juga lumayan lama,” ujarnya.

Selain itu dirinya juga berharap agar proses perbaikan cepat dilaksanakan, sehingga nantinya akses jalan tersebut bisa dipergunakan dengan normal kembali.

PENULIS : Komang Rizki

EDITOR : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular