Jumat, April 19, 2024
BerandaBulelengDuel Maut Tukang Ojek di Sudaji, Satu Tewas Bersimbah Darah

Duel Maut Tukang Ojek di Sudaji, Satu Tewas Bersimbah Darah

Singaraja, balipuspanews.com — Suasana Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Selasa (26/6) pagi, mendadak gempar.

Tukang ojek Made Sukamara (38) dilaporkan terkapar bersimbah darah setelah ditikam senjata tajam oleh rekan sesama tukang ojek, Nyoman Rapet (62) dalam perkelahian satu lawan satu di setra (kuburan) desa setempat.

Korban Sukamara meninggal dunia sesaat setelah dilarikan ke RSUD Buleleng.

Informasi dihimpun, sebelum insiden tragis merenggut nyawa korban Sukamara, keduanya ngetem bersama puluhan tukang ojek lainnya, sempat terlibat adu mulut di pangkalan ojek, lokasinya berjarak 100 meter dari tempat perkelahian.

Baca Juga: Tim Gabungan Turunkan Baliho Pasangan Calon di Klungkung

“Masih sepi penumpang, sekitar pukul 06.00 wita. Namun, keduanya tiba-tiba sudah saling pandang, saling ejek, dan keduanya pasang jurus pencak silat dalam jarak sangat dekat seperti hendak ingin berkelahi. Ya, disaksikan puluhan rekan tukang ojek lainnya. Kami pun berusaha melerai,” ungkap Gede Darmanta, Selasa (26/6) sore.

Tak hanya melerai, Darmanta dibantu sejumlah rekan ojek lainnya juga sempat menasehati keduanya untuk tidak saling ejek lagi.

BACA :  Penjual dan Pengguna Narkoba Diringkus Polres Buleleng, Sembunyikan Paket di Helm

Namun, bukannya sadar, keadaan ternyata malah makin memanas, keduanya kembali saling sindir, hingga nyaris kembali terlibat duel untuk kedua kali di pangkalan ojek tersebut.

“Dilerai pertama, bukannya reda, keadaan malah makin memanas. Keduanya kembali adu mulut, melontarkan kalimat bernada sindirin,” imbuhnya.

Lanjut Darmanta, kala itu Rapet merasa tak terima mendengar sindiran dan kelakuan Sukamara selalu dianggap menyepelekan dirinya.

“Rapet memang sempat menegur Sukamara, care bungut lue cai (mulutmu seperti mulut perempuan),” kata Darmanta seraya menirukan kalimat dilontarkan Rapet.

Rupanya, kalimat dilontarkan Rapet memantik emosi Sukamara. Tanpa banyak basa-basi, Sukamara langsung mengeluarkan kalimat bernada menantang.

“Oh wanen cai, nah dije je cai laku, mai ake kal ngenemin (Oh berani kamu, ya dimana maumu, akan saya ladeni),” ujar Darmanta menirukan kalimat Sukamara.

Tak lama kemudian, Rapet nampak bergegas menghidupkan sepeda motor menuju arah utara dari pangkalan pangkala ojek, disusul langsung oleh Sukamara.

Darmanta tak pernah menyangka bakal terjadi insiden mengerikan melibatkan dua rekan ojek tinggal dalam satu desa tersebut.

BACA :  Pamit Ngaku Service Motor, Kakek Ditemukan Meninggal di Areal Setra Badung

Sejumlah warga terlihat berhamburan, setelah mendengar informasi bahwa Sudamara terkapar bersimbah darah akibat luka tikaman senjata tajam di setra Desa Pakraman Sudaji.

Setelah duel, Rapet langsung menghilang. Masyarakat mengetahui kejadian langsung melarikan korban ke rumah sakit.

Sejumlah tokoh masyarakat bersama polisi desa mencari Rapet ke rumahnya dan meminta Rapet menyerahkan diri ke polisi supaya masalahnya selesai.

“Rapet kooperatif, dan langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Sawan. Kalau lebam di sekitar wajah Rapet katanya akibat kena pukulan balok kayu dari Sukamara. Pengakuan Rapet, korban ditusuk dengan pisau,” singkat Gede Suharsana salah seorang ditokohkan di Desa Sudaji.

Terpisah, Kasubbag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara mengungkapkan, pasien atas nama Made Sukamara saat tiba di IGD sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Pasien tiba di IGD sudah meninggal dunia. Pasien mengalami luka robek vertika di perut dengan panjang kurang lebih 14 centimeter,” terangnya.

Sementara, Gede Arnita selaku kakak sulung Sukamara ketika ditemui mengatakan, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah untuk dimakamkan.

BACA :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

“Ya, jenazah hari ini (26/6) akan dibawa pulang, selanjutnya langsung diupacarai sebelum dikubur,” jelasnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular