JEMBRANA, balipuspanews.com – Setelah sempat 10 tahun lebih digudangkan, alat E-voting milik Pemkab Jembrana digunakan lagi. Alat pungutan suara digital peninggalan Bupati I Gede Winasa, tersebut digunakan dalam Pemilihan Kepala Lingkungan (Pilkaling) di tiga lingkungan di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Pilkaling E-voting pertama dilakukan di Lingkungan Baler Bale Agung, pada Jumat (7/5/2021), di Lingkungan Munduk Anyar pada Sabtu (8/5/2021), dan pada Selasa (11/5/2021) akan dilaksanakan di Lingkungan Petapan Persidi.
Di Lingkungan Baler Bale Agung dengan pemilih sebanyak 510 KK, suara sah 340 dan suara kosong 1 sementara 169 tidak hadir. Hasilnya calon 1 Kadek Dwi Palentina mendapat 35 suara, calon 2 Putu Eka Wiartama kebagian 98 suara, calon 3 I Kadek Sastrawan mendapat 89 suara dan calon 4 Ketut Gede Oka Sumardi sebagai pemenang meraup 117 suara.
Sedangkan di Lingkungan Munduk Anyar pemilihan pada Sabtu (8/5/2021) dengan jumlah pemilih sebanyak 357 KK. Dengan suara masuk 305, tidak hadir 52, calon Nomor 1 I Made Dana mendapat 99 suara, calon Nomor 2 Putu Budiarta meraih 57 suara, dan calon Nomor 3 I Gede Wiadnyana sebagai pemenang mendapat 149 suara.
Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana, mengatakan pemilihan dengan E-voting di di tiga lingkungan karena setelah terbentuk panitia ternyata anggaran tidak mencukupi. Sehingga sesuai Surat Keputusan Camat No. 33 tahun 2021 akhirnya komit dilaksanakan pemilihan dengan sistem E-voting.
“Karena tidak perlu biaya banyak dan bahkan sangat minim. Tanpa surat suara, ATK dan tinta. Kami kemudian minta bantuan Dinas Kominfo untuk alat e-voting,” ujarnya.
Saat dilaksanakan sosialisasi pemilih juga mulai sadar E-voting hasilnya ekurat dan tidak bisa direkayasa.
“Pelaksanaan saat E-voting di dua lingkungan sudah berjalan lancar dan semua calon puas karena cepat dan akurat,” ungkapnya.
Bupati Jembrana kata Nova Noviana juga mendukung karena ke depan masyarakat tidak ketinggalan IT.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan
