TABANAN, balipuspanews.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi telah merekomendasikan pasangan calon (paslon) Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., sebagai calon bupati (cabup) Tabanan yang didampingi I Made Edi Wirawan, SE., sebagai calon wakilnya. Paslon ini kemudian dinamakan paket Jaya-Wira yang merupakan penggalan dari nama cabup dan cawabup tersebut.
Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., sendiri telah dikenal dengan posisinya sebagai Wakil Bupati Tabanan dan saat ini untuk periodenya yang kedua mendampingi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, S.Sos. Dr. Sanjaya juga saat ini duduk sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan.
Lalu siapakah Edi Wirawan, sosok yang dipercaya DPP PDIP sebagai calon wakil bupati Tabanan? Berikut ulasannya.
Politikus PDIP kelahiran Desa Beraban, Kediri, Tabanan bisa disebutkan sebagai “pemain lama” di tubuh PDIP. Bahkan ia telah jatuh hati dan mencintai PDIP sejak dirinya duduk dikelas dua SD dan saat itu PDIP masih bernama PDI (Partai Demokrasi Indonesia).
“Sejak kelas dua SD saya sudah mencintai PDIP yang saat itu masih bernama PDI. Ini karena semua keluarganya memang loyalis PDI. Hingga saat itu salah satu tokoh kami yang merupakan putra Desa Beraban, yakni Bapak Putu Santa terpilih sebagai anggota fraksi PDIP DPRD Tabanan,” ungkap politikus kelahiran 28 Desember 1971 ini saat ditemui dikediamannya, Minggu (30/8).
Hal tersebut menjadikan Edi Wirawan sangat semangat. Sampai iapun rela menjual gabah satu gelebeg untuk bekal perjalanan 17 orang tokoh PDI Beraban dan dirinya membayar kaul dengan nyekar ke makam Bung Karno di Blitar.
Menariknya, gabah satu gelebeg yang totalnya dijual dengan harga Rp. 15 ribu tersebut merupakan hasil “munuh” dirinya bersama sang ibu. Gabah itu adalah satu-satunya tabungan yang dimiliki. Mengingat secara ekonomi saat itu orang tua Edi Wirawan tergolong kurang mampu.
Singkat cerita, putra kedua pasangan I Nyoman Kutir dengan almarhum Ni Nengah Sundri ini telah tumbuh remaja dan menamatkan bangku SMA. Setahun setelah menamatkan bangku SMA ini, iapun didaulat sebagai pengurus Kordes PDI Desa Beraban. Jabatan itu ia emban selama lima tahun.
Hingga akhirnya lahirlah era reformasi dengan ditandai jatuhnya kekuasaan orde baru. PDI kemudian berubah menjadi PDIP dan Edi Wirawan kemudian dipercaya sebagai Ketua Anak Ranting PDIP Beraban.
Selanjutnya ia sempat duduk sebagai Ketua Ranting PDIP Beraban dan dari tahun 2014 hingga tahun 2019 duduk sebagai Ketua PAC PDIP Kediri. Sebelum duduk sebagai Ketua PAC PDIP Kediri ia juga sempat memegang jabatan Ketua Baguna DPD PDIP Bali.
Perjalanan panjangnya dalam berpolitik juga ia catat di gedung rakyat. Yakni dengan tiga periode terpilihnya sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan. Yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019 hingga kini.
Menariknya pula dalam perolehan suara yang mengantarkan dirinya duduk sebagai anggota DPRD Tabanan bisa dibilang berprestasi. Pada periode pertamanya perolehan suaranya mampu mengalahkan perolehan suara incumbent.
“Pada periode kedua juga suara terbanyak dan pada periode ketiga ini perolehan suara saya masuk tiga besar untuk di Tabanan,” jelasnya.
Perlu diketahui juga, saat pencalonan awal, dirinya tidak terlalu niat untuk nyalon. Namun pihak pengurus DPD mendesak dirinya untuk ikut bertarung.
Ditanya terkait rekomendasi DPP PDIP yang mengusung dirinya sebagai cawabup Tabanan, Edi Wirawan mengatakan bahwa rekomendasi ini merupakan amanah partai dan itu adalah tanggung jawab besar sekaligus mulia. Sebagai kader partai, ia harus berbuat terbaik, apalagi PDIP telah berbuat banyak dalam membangun bangsa dan negara, termasuk pula dalam membangun Tabanan.
“Sebagai kader partai, saya tentu akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya dan meningkatkan program-program yang telah berjalan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Ngurah Arthadana
Editor : Oka Suryawan
