GIANYAR, balipuspanews.com- Mengalami penyakit mata akibat infeksi, Ni Nyoman Suciati,50, asal Gianyar harus menjalani operasi secara bertahap sebanyak tiga kali.
Operasi tersebut ia jalani di Rumah Sakit Umum Pemerintah Bali Mandara, Denpasar atas rujukan dari rumah sakit di Gianyar.
Selama menjalani perawatan, Suciati mengandalkan jaminan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Selain menjalani tiga kali operasi mata, Suciati juga pernah menjalani operasi wasir.
Saat itu ia harus menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Ari Canti Gianyar. Ia pun menyampaikan bahwa saat itu ia hanya mengandalkan JKN-KIS dan mengaku tanpa kendala hingga ia sembuh seperti saat ini.
“Totalnya sudah empat kali saya operasi dengan dibantu JKN-KIS, saya merasa sangat nyaman dan terbantu serta tidak ada mengeluarkan biaya sepeserpun,” ungkap Suciati kagum, Senin (21/2/2022).
Suciati awalnya sangat takut ketika dokter menyatakan infeksi matanya membutuhkan penanganan yang bertahap dan tentunya berbiaya besar.
Saat itu dokter menanyakan apakah ia memiliki JKN-KIS, sontak saja ia langsung ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengecek kepesertaannya karena seingatnya ia didaftarkan oleh pemerintah daerah.
“Saya langsung memastikan keaktifan kartu saya sebab KIS yang dibiayai Pemkab Gianyar ada yang dinonaktifkan karena sudah punya jaminan kesehatan sendiri, tapi saya sangat bersyukur KIS saya masih tetap aktif,” tegasnya dengan raut wajah sumringah.
Berbekal JKN-KIS tersebut, Suciati menjalani operasi dengan lancar, ia kembali menyampaikan syukurnya terhadap kemudahan selama menggunakan JKN-KIS tersebut, ia tidak merasakan kendala karena cukup menunjukkan kartu saja ia sudah mendapatkan pelayanan yang ia harapkan.
Setelah menjalani operasi tersebut, kini Suciati dapat menjalani aktivitasnya dengan lancar seperti sedia kala.
Ia dapat kembali bekerja membantu suaminya. Ibu tiga anak ini tentu memiliki harapan terhadap Program JKN-KIS.
“Semoga JKN-KIS ini dapat selalu ada bagi masyarakat seperti saya yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan yang baik seperti saat ini,” kata Suciati.(adv)
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan
