NEGARA, balipuspanews.com – Sebanyak empat orang warga Jembrana terkonfirmasi covid-19 yang jalani isolasi mandiri di Hotel Jimbarwana hari ini dipulangkan. Pemulangan setelah jalani perawatan dan isolasi mandiri selama 10 hari. Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr I Gusti Agung Putu Arisantha, ditemui Rabu (2/9/2020).
Pasien yang dipulangkan hari ini asal KTP dari Banyubiru namun tinggal di Badung. Mereka termasuk klaster keluarga dimana Ayah, Ibu dan anaknya terkonfirmasi positif. Satu lagi yang dipulangkan hari ini berasal dari Loloan Barat , pria berusia 22 tahun.
“Kita pulangkan hari ini dengan dibekali surat keterangan sehat. Artinya mereka dinyatakan sudah bebas dari virus covid-19 lewat serangkaian pengamatan dan pemberian antiviral maupun vitamin,” kata Arisantha.
Kendati sudah dinyatakan sembuh, Arisantha tetap berharap mereka menjalankan Protokol kesehatan yang dianjurkan.
Menurutnya kendati kini sudah sembuh bukan berarti tidak bisa terinfeksi ulang diluar.
“Kendati pernah terjangkit dan kini sembuh, bukan berarti sistem tubuhnya menjadi kebal dan masih memungkinkan terinfeksi kembali diluar.Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Hingga hari ini imbuhnya, dari total 23 pasien positif yang dirawat di hotel Jimbarwana sudah dipulangkan 19 orang.
“Jadi masih tersisa 4 orang dan kemungkinan dalam waktu dekat menyusul dipulangkan,” tandasnya.
Selain kesembuhan pasien, hari ini gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana juga mengumumkan adanya tambahan pasien terkonfirmasi.
Dijelaskan Arisantha yang juga Juru bicara GTPP Covid-19 Jembrana, tambahan sebanyak lima orang dengan satu kasus meninggal dunia.
Ia merinci, tambahan pertama dan kedua seorang sopir berusia 32 tahun asal Yeh Embang Kauh dan seorang analis di RSU Negara berusia 31 tahun asal Kelurahan BB Agung.
Keduanya berkaitan erat dengan seorang kepala dinas yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif.
“Jadi keduanya ada kontak erat. Sebagai sopir yang selama bertugas mengantarkan kepala dinas , sedangkan analis ini masih ada hubungan saudara ( sepupu dari istri kadis ),” paparnya.
Tambahan ketiga seorang warga usia 61 tahun asal Sebual, hasil screening awalnya dengan rapid reaktif dan kemudian menjadi pasien terkonfirmasi dari hasil swab positif di RSU Negara.
Sedangkan penambahan keempat warga Jembrana asal Mendoyo Dangin Tukad, dengan hasil swab test positif di rumah sakit bali mandara.
Sementara penambahan kelima seorang warga berusia 64 tahun asal Desa Tuwed Kecamatan- Melaya.Pasien ini meninggal dunia selasa pagi kemarin dengan hasil swab positif.
Pasien ini memiliki catatan kesehatan beberapa kali berobat ke rumah sakit swasta serta pernah ke RS Sanglah. Riwayatnya kesehatannya memiliki sakit jantung, paru, dan Ginjal.
“Meninggal kemarin pagi di RSU Negara setelah dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta. Sempat ditangani selama dua jam di RSU Negara sebelum meninggal dunia. Hasil swabnya keluar sore harinya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19,” papar Arisantha.
Sehingga untuk penanganan jenazah tetap menggunakan protokol untuk penanganan jenazah covid-19. Berdasarkan pertimbangan keluarga rencananya jenazah akan dikremasi di Kabupaten Bangli tanggal 4 September nanti.
Dengan demikian secara kumulatif angka kasus terkonfirmasi kini bertambah menjadi 150 pasien. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 101 orang dengan kasus kematian 3 orang.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan