Forkopimcam Gerokgak Gelar Buka Puasa Bersama di Desa Sumberklampok

Gelaran buka puasa bersama oleh forkopimcam Gerokgak berlangsung di Aula Kantor Desa Sumberklampok
Gelaran buka puasa bersama oleh forkopimcam Gerokgak berlangsung di Aula Kantor Desa Sumberklampok

BULELENG, balipuspanews.com – Untuk mempererat rasa toleransi antar umat beragama, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gerokgak menggelar kegiatan Buka Puasa Antar Tokoh Islam dan Tokoh Hindu di Aula Kantor Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Minggu (26/3/2023).

Kegiatan buka puasa bersama bermaksud untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif sekaligus meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Bahkan melalui acara buka puasa bersama diharapakan membuat masyarakat dapat selalu bersama rukun dan terus bisa saling mengisi demi membangun Desa Sumberklampok kedepannya.

Camat Gerokgak Ketut Aryawan, S.Stp., M.M menyampaikan adanya kegiatan yang positif seperti buka puasa bersama tidak lain agar menjadi sebuah gambaran bahwa toleransi umat beragama khususnya di Kecamatan Gerokgak masih tetap terjaga keutuhannya serta dilaksanakan secara berkelanjutan dari berbagai elemen keagamaan yang ada di Kecamatan Gerokgak.

Baca Juga :  Peresmian KRI Bung Karno Disaksikan Putra Putri Bung Karno

Kemudian dirinya berharap perlu adanya peran aktif serta tokoh masyarakat dalam memberikan pemahaman khususnya kepada masyarakat dalam upaya menjaga serta menghormati keyakinan antar umat beragama di Kecamatan Gerokgak pada khususnya, dan Kabupaten Buleleng pada umumnya.

“Terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat yang sudah secara aktif ikut dalam menjaga keamanan dan ketentraman wilayah Gerokgak,” jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Gerokgak mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan hari ini yang dapat membangkitkan rasa saling menghormati antar umat beragama di Kabupaten Buleleng.

Dirinyapun menghimbau agar masyarakat tetap bijak dalam menyikapi perbedaan beragama sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dalam lingkungan bernegara dan bermasyarakat.

Baca Juga :  Aplikasi Teori, Mahasiswa FPar Unud Ikuti Penelitian Lapangan di Jembrana

“Kita semua bersaudara walaupun berbeda dalam keyakinan namun perbedaan itulah yang harusnya membuat kita damai dengan terjalinnya kerukunan,” pungkasnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan