Frustasi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nekad Gantung Diri

Ilusatrasi gantung diri. foto google

Semarapura,balipiuspanews.comDiduga  karena mengalami depresi dan tertekan karena menderita sakit asma yang menahun, membuat seorang warga Banjar Dusun Kawan,Desa Besan,Dawan,Klungkung yang diketahui bernama I Wayan Sarta, 63,nekat bunuh diri dengan menggantung dirinya dengan selendang batik.

Kejadian yang menggegerkan warga setempat ini diketahui setelah istri korban Ni Wayan Cimen, 53, alamat sama histeris menangis  menyaksikan suaminya terbujur kaku menggantung diri dirumahnya di  Banjar Kawan, Desa Besan, Kec.Dawan, Kab Klungkung.

Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana membenarkan adanya seorang warga di Banjar Kawan Desa Besan yang ditemukan bunuh diri dengan menggantung diri. Kejadian tersebut memang murini muzibah bunuh diri karena korban mengalami depresi.

Baca Juga :  Jabatan Eselon II Pemkab Klungkung Akan Segera Diisi

Adapun saksi saksi yang mengetahui peristiwa tersebut antara lain anak korban Kadek Saputra,18, anak kedua korban dan I Komang Gede Juniarta, 15, anak ketiga korban.

“ Korban menggantung dirinya di bangunan parkiran  yang ada didepan rumahnya diwilayah banjar Kanginan,  desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung,”terangnya..

Disebutkannya adapun kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat ( 2/11/2018) sekira pukul 23.00 wita, dimana  korban sempat menyuruh istri korban( Ni Wayan Cimen red) dan anak anaknya( Kedua saksi red)  untuk tidur didalam kamarnya masing-masing. Sekitar pukul 01.00 wita istri korban sempat terbangun dan tidak melihat korban tetapi dikiranya korban tertidur didalam kamar sehingga tidak berani mengganggunya lagi. Namun pada hari Sabtu(3/11/2018) pagi pagi buta sekira pukul 05.00 wita pada saat istri korban keluar menuju parkiran ( TKP korban gantung diri red ) ditemukan korban sudah dalam keadaan terbujur kaku tergantung.  Istrinya kemudian memberitahu anak-anaknya ( saksi ) terkait kejadian tersebut yang selanjutnya  melaporkan kasus bunuh diri tersebut  ke Mapolsek Dawan.

Baca Juga :  Jabatan Eselon II Pemkab Klungkung Akan Segera Diisi

Dari pemeriksaan petugas saat datang korban sudah terbujur kaku tergantung  tali  yang panjangnya tergantung sampai leher  korban sekitar 70 cm. Sementara posisi tinggi korban gantung diri dari dasar bale  sekitar 210 Cm.

“ Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Identifikasi Polres Klungkung dan Tim kesehatan dari Puskesmas Dawan I terhadap korban ditemukan tanda dimana dari kelamin keluar sperma serta  dubur mengeluarkan keluar kotoran dan tidak ada tanda tanda kekerasan ditubuh korban  dan diduga korban merasa depresi dan tertekan karena menderita sakit berkepanjangan sehingga korban nekat gantung diri,” jelasnya.

Pihak keluarga korban juga mengihklaskan kematian korban karena dianggap musibah.(Roni)