DENPASAR, balipuspanews.com – Diduga gara-gara bertengkar dengan istrinya, seorang dokter berinisial SC mencoba melakukan aksi bunuh diri. Ia berusaha menyiksa dirinya dan menusuk-nusuk pergelangan kakinya dengan jarum suntik.
Pria berusia 33 tahun itu ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Jalan Badak Agung, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 23.20 WITA.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian, SC ditemukan masih hidup, tapi sudah dalam keadaan bersimbah darah. Ia ditemukan lemas dan masih sadar dalam posisi duduk di lantai kamar mandi.
Korban sendiri hanya mengenakan celana kolor warna hitam dan tanpa mengenakan baju. Sementara di kamar mandi, pria yang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit pemerintah ini ditemukan dua buah jarum suntik. Diduga kuat, korban nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melukai pergelangan kakinya.
“Di lokasi kamar mandi ditemukan dua jarum suntik yang diduga digunakan untuk melukai dirinya. Dapat dilihat dari luka darah di urat penampilan kaki kirinya,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, pada Senin (3/1/2022).
Iptu Erick mengatakan aksi nekat SC ini dilakukan setelah cekcok dengan istrinya PR,29. Diketahui keduanya sudah menikah selama dua tahun hingga dikaruniai satu orang anak.
Teranyar, pasangan suami istri itu bertengkar hingga timbul kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 22.00 WITA. Dari pertengkaran itu, sekitar pukul 23.00 WITA istrinya kabur membawa sertamerta anaknya ke rumah tetangga.
Tak lama, sang istri menerima pesan singkat melalui WhatsApp dari SC berupa foto dirinya dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi. Mirisnya, istrinya tidak merespon foto-foto tersebut. Pasalnya, SC dikabarkan sudah sering melakukan hal seperti itu, untuk mencari perhatian sang istri.
Kemudian, sekitar pukul 23.55 WITA, kejadian itu dilaporkan saksi yang juga tetangganya ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar. Benar adanya, setelah dicek, korban ditemukan berlumuran darah dibagian urat pena kaki kirinya hingga membasahi lantai kamar mandi.
“Yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar,” bebernya.
Dari kejadian ini, pihak kepolisian akan berusaha untuk menyelesaikannya dengan cara mediasi kedua belah pihak.
“Kami masih menunggu sang dokter sembuh dan akan kami mediasikan agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari,” tandasnya.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan