DENPASAR, balipuspanews.com – Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada (26/4/2022) lalu, SMP Nasional Denpasar menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menggelar sosialisasi dan simulasi kebencanaan kebakaran, Jumat (20/5/2022) bertempat di aula sekolah setempat.
I Ketut Kastawa Koordinator Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Denpasar mengatakan, kegiatan sosialisasi di SMP Nasional bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi, dan simulasi terkait bencana alam dan darurat kebakaran.
“Terkait sosialisasi ini sangat oenting diberikan, mengingat Bali khususnya Kota Denpasar soal kebencanaan berada pada zona merah. Makanya sangat penting diberikan sosialisasi ini khususnya di daerah rawan bencana,” ungkapnya.
Kastawa menambahkan, kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin setiap bulan bertapatan dengan hari kesiapsiagaan bencana nasional. Meski tidak ada undangan dari instansi atau sekolah BPBD akan mengagendakan sendiri.
“Pada simulasi kali ini diberikan cara memadamkan api secara tradisonal dan moderen dengan menggunakan karung dan APAR. Dan diberikan pula cara memadamkan api pada tabung gas secara tepat,” imbuhnya.
Tak hanya simulasi, BPBD juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekan secara langsung dari teori yang diberikan cara memadamkan api. Selain siswa, Guru, pegawai dan staf juga mencoba satu persatu.
“Intinya jangan panik. Siswa di sini sangat antusias dari mengikuti sosialisasi, simulasi hingga minat untuk kesempatan mencoba sangat antusias,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Nasional Ni Putu Supadmi, S.Pd, mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPBD Denpasar memberikan sosialisasi dan simulasi terkait kebencanaan dan bahaya kebakaran. Tentunya persiapan juga telah dilakukan oleh keluarga besar SMP Nasional.
Ditambahkan, untuk peserta yang dilibatkan dalam sosialisasi ini yaitu seluruh siswa-siswi kelas VII dan seluruh guru SMP Nasional.
“Kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan. Dan akan memasukkan edukasi kebencanaan ini pada program kerja sekolah,” terangnya.
Pihaknya berharap, ke depan Pemerintah Kota Denpasar agar betul betul lebih awal memberikan kesempatan seperti ini misalnya dalam MPLS saat penerimaan siswa didik baru dan memasukkan ini dalam materi MPLS.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan